PSM Makassar
Liga 1 2020 Tak Kunjung Bergulir, Pemain PSM Mulai Pertanyakan Soal Kontrak
Desember 2020 segera berakhir. Memasuki akhir tahun ini, klub Liga 1 Indonesia patut was-was.
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Desember 2020 segera berakhir. Memasuki akhir tahun ini, klub Liga 1 Indonesia patut was-was.
Mayoritas kontrak pemain tak menemui kejelasan.
Jika dalam situasi normal, rata-rata pemain lokal Indonesia kontraknya berakhir di Januari.
Namun, kondisi pandemi Covid-19 ini membuat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengeluarkan aturan baru.
Pemain yang berakhir masa kontraknya Januari, digeser hingga Maret 2021 mendatang.
Hanya saja aturan baru ini diambil saat LIB dan PSSI mengagendakan Liga 1 kembali bergulir, Oktober 2020 lalu.
Nahasnya kala itu jadwal lanjutan itu kembali diundur. Upaya mengggulirkan kembali pun masih sebatas wacana.
Dimana PT LIB dan PSSI mengagendakan lanjutan Liga 1 2020 digelar Februari 2021 mendatang.
Secara otomatis, masa kontrak para pemain ini kemungkinan akan berubah lagi.
Kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur, pun menyebut jika ia dan rekan sesama pemain belum mengetahui pasti aturan yang baru.
"Normalnya kan rata-rata pemain lokal itu habis di Januari ini, tapi Liga diundur dan diupayakan Oktober lalu itu maka ada adendum tambahan yakni berakhir di Maret," terangnya saat dikonfirmasi, Rabu (23/12/2020).
"Tapi kan tidak jadi juga, makanya mungkin yah perubahan klausal kontrak itu akan ada lagi. Tapi kami pemain hanya menunggu informasi dari manajemen," tambahnya.
Ketidakjelasan kompetisi dan kontrak ini kemudian membuat beberapa pemain memilih hengkang.
Di skuat PSM sendiri tiga legiun asing yang hanya dikontrak semusim memilih hengkang.
Mereka yakni Hussein Eldor, Giancarlo Rodrigues, dan Seri Hasic.
Sementara kondisi di klub lain bahkan cukup memprihatinkan, lantaran beberapa pemain lokalnya juga memilih pindah.