Tribun Palopo
Faktor Work From Home, Angka Kecelakaan di Palopo Menurun 33 Persen
Sesuai data dari Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Palopo, angka lakalantas tahun 2020 sebanyak 132 kejadian.
Penulis: Arwin Ahmad | Editor: Sudirman
TRIBUNPALOPO.COM, PALOPO - Angka kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Kota Palopo dilaporkan menurun.
Sesuai data dari Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Palopo, angka lakalantas tahun 2020 sebanyak 132 kejadian.
Dengan rincian 17 korban meninggal dunia, 7 korban luka berat, dan 168 korban luka ringan. Sedangkan jumlah kerugian sebanyak Rp 233.450.000.
Angka tersebut menurun dibanding tahun 2019 dengan jumlah 184 kejadian.
Dengan rincian 27 korban meninggal dunia, 4 korban luka berat dan 273 korban luka ringan. Untuk kerugian material sebanyak Rp 396.950.000.
"Angka ini turun sekitar 33 persen," kata Kasatlantas Polres Palopo Iptu Muh Tang.
Menurunnya angka kecelakaan ini, menurutnya menjadi sebuah keberhasilan dari stakeholder.
"Itu artinya tingkat kesadaran masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu lalulintas bisa dibilang meningkat. Juga orangtua mampu memberikan pengawasan kepada anak-anaknya untuk berkendara," ujarnya.
Disamping itu juga, terpenuhinya infrastruktur dan rambu-rambu jalan juga menjadi faktor pendukung.
"Ada penambahan ketebalan jalan, rambu-rambu atau penanda di jalan, serta penerangan jalan umum (PJU)," katanya.
Penyebab lainnya yaitu penerapan work from home (WFH) oleh pemerintah, yang tentunya mengurangi angka kepadatan di jalanan.
Laporan Wartawan Tribun Palopo, Arwin Ahmad.