Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Arah Baru Peta Politik Sulsel

CITIZEN ANALISIS: Kerja Besar Setelah Muktamar IX PPP di Makassar

Ada waktu kurang lebih 4 tahun sungguh-sungguh bekerja untuk memenangkan Partai.Jangan sampai terlewatkan dengan hal yang tidak produktif

Editor: AS Kambie
zoom-inlihat foto CITIZEN ANALISIS: Kerja Besar Setelah Muktamar IX PPP di Makassar
DOK
Mulawarman, Alumni Universitas Hasanuddin

Masyarakat cepat berubah. Demikian juga sistem pemerintahan yang telah berubah.

Karena itu model dan strategi pengelolaan partai pun sudah seharusnya menyesuaikan, agar partai tetap mendapat tempat di hati masyarakat.

Dalam hal ini, pengelolaan partai yang berbasis kinerja dan prestasi sudah seharusnya dikembangkan secara efektif di PPP.

Strategi kampanye yang dilakukan secara manual sudah harus berubah, dengan mengadaptasi teknologi.

Keempat, umat Islam yang rentan disulut oleh perbedaan dan perpecahan.

Belakangan isu islamisme atau politik Islam identitas menunjukkan semakin menguat.

Terlebih lagi dengan adanya media sosial, dua isu itu seakan mendapat tempat persemaiannya yang lebih subur.

Umat begitu mudah terprovokasi dan terkotak kotakan sehingga membuat saling benci dan saling melempar fitnah, terutama sejak gelaran Pemilu 2019 yang semakin kencang.

Leadership dan Objektivitasi Program

Dari keempat tantangan itu, PPP memiliki kesempatan sehingga dapat sungguh-sungguh menjadi solusi bagi umat Islam khususnya dan bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Hanya saja, pengelolaan keempat tantangan itu tergantung pada kemampuan dan itikad baik khususnya dari para fungsionaris dan elit partai berlambang kabah ini.

Betapapun, publik Indonesia sangat cair dan terbuka dengan setiap pilihan politiknya.

Faktor leadership menjadi hal yang utama dalam mengawal perubahan ini. Pelajaran dari kepemimpinan Hamza Haz mengajarkan bahwa dukungan itu dilakukan dengan menjaring aspirasi langsung dari masyarakat.

Ketekunan dan kesabaran para pemimpin PPP untuk menemui masyarakat di akar rumput menjadi bukti nyata, dukungan suara pada hasil Pemilu berikutnya.

Wacana elite di tingkat pusat hanya menjadi konsumsi terbatas, sebaliknya, masalah-masalah kecil seputar umat di akar rumput, lebih konkret dan nyata bagi aspirasi mereka.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved