Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jejak Langkah Tokoh Politik

Kisah Amir Uskara Reformasi PPP di Sulsel, Tak Pernah Kalah, Dianggap Otoriter Kader

HM Amir Uskara mereformasi PPP Sulsel. Sering dianggap otoriter tapi Amir Uskara punya alasan demi keberhasilan PPP.

Penulis: Muh Hasim Arfah | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar IX PPP Amir Uskara. 

HM Amir Uskara mereformasi PPP Sulsel. Sering dianggap otoriter tapi Amir Uskara punya alasan demi keberhasilan PPP.  

TRIBUN-TIMUR.COM- HM Amir Uskara disebut-sebut akan menjadi ketua harian DPP PPP.

Hal itu beredar pasca dirinya masuk dalam formatur untuk menyusun struktur kepengurusan DPP PPP 2020-2025.

Dalam perjalanan karier Amir Uskara sejak kecil dipenuhi dengan pertarungan.

Ia bertarung untuk naik terus hingga merengkuh jabatan sebagai anggota DPR RI kemudian menjadi wakil ketua Komisi XI DPR RI sekaligus ketua fraksi DPP PPP.

Kita kembali ketika dia menang dalam pertarungan melawan seniornya saat menjadi ketua DPW PPP Sulawesi Selatan atau Sulsel.

“Saya punya prinsip partai ini akan diliat dari kursi dalam setiap pemilihan. Saya selalu mencari figur perangkul tokoh-tokoh. Saya tak enjoy dengan kegiatan.

Selama kita bisa menyatu dengan tokoh-tokoh maka efek elektoral bakal tercapai,” kata Amir Uskara pasca pertarungan Pemilu 2019 di kediamannya, Kompeks Cemara Hijau Asri, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Mei 2019 lalu.

Menurutnya dalam mengurus dan memimpin partai adalah butuh kapasitas dan kapabilitas.

“Saya melihat bukan senior, di PPP banyak perebutan karena senioritas sementara kapasitas belum bisa menjamin,” katanya.

Sehingga, Amir Uskara menghilangkan senioritas di PPP.

“Makanya, saya hilangkan senioritas. Saya anggap siapun kader berkapasitas maka itu berhak kita pilih dan itu kita tetap jaga,” katanya.

Banyak kader menganggap Amir Uskara otoriter di Sulsel karena mereka menganggap menunjuk ketua tak pernah berdarah-darah di partai.

“Kita ingat di Pemilihan Ketua DPC Kota Makassar! Bagaimana Pak Marju berusaha menjadi ketua tapi saya patahkan. Kadang-kadang kita harus otoriter karena bisa saja unsur senioritas itu bisa sangat berpengaruh tapi tak membawa ke efek electoral,” katanya.

Menurut Amir siapapun yang menjadi ketua DPC dan pengurus, itu bisa menambah elektoral PPP.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved