Sulsel Catat Rekor Tertinggi Corona, Gubernur Sulsel Larang Perayaan Tahun Baru Polisi Akan Tegas!

Ingat Perayaan Tahun Baru 2021 Dilarang di Sulsel, polisi akan bertindak tegas kepada siapa saja yang melanggar larangan Tahun Baru 2021 di Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aparat kepolisian Polda Sulsel akan menindak tegas kerumunan yang terjadi karena peringatan Tahun Baru 2021.

Hal ini ditegaskan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat jumpa pers bersama unsur Forkopinda Sulsel.

Larangan perayaan tahun baru 2021 ini untuk mengantisipasi melonjaknya penyebaran Virus Corona di Sulawesi Selatan.

Angka Covid-19 di Sulsel semakin mengkhawatirkan. 

Sehari mencatat rekor 531 pasien positif. Padahal libur Desember dan akhir tahun belum dimulai.

Berdasarkan hasil rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Sulawesi Selatam (Sulsel) perayaan Tahun Baru 2021 ditiadakan dan perayaan Natal dilakukan secara terbatas.

"Tadi pak Kapolda, Pangdam, sudah menyampaikan secara tegas bahwa di masa pandemi dengan kenaikan kasus yang signifikan, tentu beberapa event event kedepan termasuk misalnya perayaan tahun baru itu kita tiadakan," ujar Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, dalam rilisnya, Jumat (18/12/2020). 

Menurutnya, yang paling penting izin keramaian ditiadakan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, apalagi saat ini Covid-19 melonjak tajam di akhir 2020. 

"Kenapa? Karena perayaan tahun baru ini akan memancing masyarakat dari daerah-daerah ke Makassar," ujarnya.