Dorong Kesejahteraan Nelayan, Gubernur Sulbar Kembali Bagikan 5 Perahu Sandeq

TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN - Pemprov Sulbar kembali menyalurkan bantuan kepada nelayan dalam rangka Pemulihan Ekokomi Nasional (PEN) akibat Covid-19. 

Lima perahu Sandeq dilengkapi dengan sarana alat tangkap ikan, diserahkan langsung oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar kepada kelompok nelayan di Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Polewali Mandar, Kamis (17/12/2020).

Ali Baal Masdar mengatakan pihaknya terus bekerja dalam rangka pemulihan ekonomi daerah akibat Pandemi. Termasuk membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan. 

"Kita syukuri untuk saat ini baru ada lima perahu, ke depan akan terus dikembangkan," tutur Ali, dihadapan masyarakat nelayan Desa Pambusuang. 

Ia berharap kepada kelompok penerima bantuan agar menjaga baik-baik bantuan perahu yang telah diberikan.

"Harus dirawat baik baik. Apapun dipake kalau tidak dirawat dengan baik pasti rusak," ungkapnya. 

Dikatakan, Sulbar kaya akan potensi Ikan, sayang jika generasi Sulbar tak mampu menggali potensi itu.

Karenanya ia mengharapkan generasi muda mempersiapkan diri belajar menjadi pelaut yang andal.

"Apalagi ke depan, kita mengonsepkan untuk pengadaan perahu berukuran besar hingga 60 GT. Tujuannya agar nelayan Sulbar dapat mengolah potensi laut Sulbar dan menjadi pelaut Nusantara. Tentunya, masyarakat pun harus menjaga biota laut, dan tidak merusak karang," tuturnya.

Mantan bupati Polman itu tak lupa mengingatkan masyarakat tetap tertib protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

"Tetap pada protokol kesehatan agar kita sehat dan dapat bekerja," imbuhnya. 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar Muh Fadly Syamsuddin mengatakan, lima perahu sandeq masing-masing untuk lima kelompok beberapa kabupaten.

"Tiga di Polman, satu di Majene dan satu di Mamuju. masing masing perahu dilengkapi alat tangkap ikan," tuturnya. 

Fadli mengaku bantuan itu bagian dari kegiatan DKP Sulbar berbasis ekonomi kerakyatan demi membantu masyarakat mengatasi Pandemi Covid-19. 

"Kami pemerintah sedang konsen karena covid. khusus DKP kita ingin ada kegiatan berbasis ekonomi kerakyatan, inilah (bantuan perahu sandeq) salah satunya," tuturnya.(*)