Tribuners Memilih
Sejarah Pilkada Tana Toraja, Belum Ada Petahana Terpilih Dua Priode Berturut-turut Sejak 2010
Pasangan petahana Nico Biringkanae-Victor Datuan Batara (Nico-Victor) gagal tembus dua periode di Pilkada Tana Toraja.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Pasangan petahana Nico Biringkanae-Victor Datuan Batara (Nico-Victor) gagal tembus dua periode di Pilkada Tana Toraja.
Pilkada 2020 ini, Nico-Victor diketahui ditumbangkan oleh pasangan nomor urut 1 Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Theo-Zadrak).
Pilkada Tana Toraja 2020 ini, Nico-Victor diketahui memperoleh 37,18 persen atau 51.628 suara.
Sedangkan Theo-Zadrak berhasil mendulang 41,09 persen atau 57.057 suara.
"Ini adalah kemenangan kita semua, mari bersama-sama membangun daerah tercinta kita ini," ucap Theofilus Allorerung, Senin (14/12/2020).
Kemenangan Theo-Zadrak sisa menunggu penetapan resmi dari KPU Tana Toraja.
Penetapan atau rekapitulasi tingkat kabupaten oleh KPU akan digelar pada Rabu (16/12/2020) mendatang.
Sebagai informasi, masa kepemimpinan dua periode di Tana Toraja belum terpecahkan sejak tahun 2010 atau sejak pemekaran Kabupaten Toraja Utara.
Di Pilkada 2010, Theofilus Allorerung yang sepaket dengan Adelheid Sosang terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja.
Theo-Adelheid menggantikan Johanis Amping Situru yang sudah dua periode menjabat.
Namun di Pilkada 2015, Theo yang kembali maju dan berpasangan dengan Yohanis Lintin Paembongan.
Pasangan ini dikalahkan oleh Nico-Victor.
Sementara Pilkada 2020 ini, Nico-Victor ditumbangkan Theofilus yang berpasangan dengan dr Zadrak Tombeg (Theo-Zadrak).
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y