Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Sulbar

Kabar Buruk, 29 Warga Sulbar Dilaporkan Positif Covid-19 Hari Ini

Sebanyak 39 warga Sulawesi Barat, kembali dilaporkan positif Covid-19 hari ini, Minggu (13/12/2020).

Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
Pemprov Sulbar
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Sebanyak 39 warga Sulawesi Barat, kembali dilaporkan positif Covid-19 hari ini, Minggu (13/12/2020).

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, melalui laporan media harian Covid-19.

"Hari ini ada 39 warga Sulbar kembali dilaporkan positif Covid-19. Terbanyak dari Pasangkayu 20 kasus,"jelas Safaruddin.

Sementara dari Mamuju 5 kasus dan Polman 4 kasus.

Kini total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulbar sejak awal Maret mencapai 1.583 kasus setelah bertambah 29 kasus hari ini.

"Dari 1.583 kasus positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit hingga saat ini sebanyak 36 orang pasien,"kata Safar.

Sementara yang masih menjalani isolasi mandiri 141 orang.

Sementara 5 pasien dinyatakan sembuh hari ini. Dari Pasangkayu 1 orang, Polman 1 orang dan Mamuju 1 orang.

"Jadi total pasien Covid-19 yang sembuh di Sulbar sampai sekarang mencapai 1.380 pasien,"jelas Kadis Kominfo Sulbar itu.

Adapun pasien meninggal sebanyak 26 pasien, masing-masing 15 dari Polman, 5 dari Mamuju, Majene 3 orang, 2 dari Mamuju Tengah dan satu dari Pasangkayu.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Barat pun mengimbau masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

"Kita berharap masyarakat tetap terapkan tiga M3, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Hanya ini satu-satunya cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah kita,"harap Safar.

Safaruddin meminta agar masyarakat tidak menganggap sepele virus corona.

Menurutnya, Covid-19 benar-benar menjadi ancaman. Tidak hanya berpengaruh pada kesehatan tapi juga kondisi ekonomi masyarakat.

"Kita berharap pastisipasi aktif dari masyarakat, kita masih dalam situasi pandemi, jangan menyepelekan hal ini, menghentikan mata rantai penyebaran Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah tapi tugas kita semua,"tutur Safaruddin.(tribun-timur.com).

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved