Update Corona Enrekang
Bertambah Satu Pasien Covid-19 di Enrekang, Jumlah Kasus Capai 195 Orang
Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang kembali alami peningkatan akhir pekan ini.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang kembali alami peningkatan akhir pekan ini.
Ada satu kasus baru positif Covid-19 berasal dari Kecamatan Curio berjenis kelamin laki-laki.
Sehingga total kasus positif hingga Minggu (13/12/2020) di Kabupaten Enrekang mencapai 195 orang.
Kasus positif baru tersebut teridentifikasi kontak erat dengan 17 orang terdiri dari 13 orang di Kecamatan Maiwa, dan empat orang di Kecamatan Curio.
"Ada satu kasus baru positif asal Curio, total kasus saat ini sudah 195 kasus," lewat rilis dari Tim Satgas Covid-19 Enrekang, Sutrisno, Minggu (13/12/2020).
Jumlah pasien yang masih jalani perawatan saat ini menyisakan 5 orang, sebab telah sembuh dua pasien dalam tiga hari terakhir.
Sehingga total pasien sembuh sebanyak 174 orang.
Sedangkan jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 bertambah satu pasien menjadi sebanyak 16 orang.
Tim Satgas Covid-19 tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak abai dalam menerapkan protokol kesehatan.
Sehingga tidak memunculkan potensi penularan yang cukup besar, apalagi di acara hajatan keluarga.
"Apalagi kita saat ini masih di zona orange, sehingga kepatuhan akan protokol kesehatan harus tetap diperhatikan," ujarnya.
Dari 195 kasus positif itu telah tersebar disemua kecamatan yang ada di Kabupaten Enrekang.
Kasus positif terbanyak ada di Kecamatan Enrekang dengan 64 kasus, disusul Alla' 38 kasus, Anggeraja 30 kasus, dan Maiwa 10 kasus.
Sementara Kecamatan Buntu Batu tercatat 10 kasus, Cendana 6 kasus, Baraka 8 kasus, Curio 5 kasus dan Masalle 5 kasus.
Sedangkan Kecamatan Baroko 16 kasus, Malua dua kasus dan Bungin mencatatkan satu kasus.
Sutrisno mengimbau masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.
Sebab hingga kini, kasus Covid-19 masih meningkat dan masih mengancam nyawa masyarakat.
"Semoga tak ada lagi penambahan kasus baru. Harapan kita masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan," ujar Sutrisno.(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez