Pilkada Majene
Di Tengah Pandemi Covid-19, Partisipasi Pemilih Pilkada Majene Malah Meningkat
Partisipasi pemilih pada Pilkada Majene 2020 justru mengalami peningkatan dibandingkan pilkada sebelumnya.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tengah pandemi Covid-19 tidak mempengaruhi partisipasi pemilih di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Partisipasi pemilih pada Pilkada Majene 2020 justru mengalami peningkatan dibandingkan pilkada sebelumnya.
"Partisipasi pemilih untuk sementara diangka 88 persen dan masih menunggu finalisasi data partisipasi yang sementara mereka rekap dan berharap menembus angka 89% setelah semua data masuk," kata Komisioner KPU Majene, Zulkarnain Hasanuddin, Sabtu (12/12/2020).
Sementara pilkada sebelumnya pada tahun 2015 hanya berkisar angka 84 persen.
Peningkatan partisipasi pemilih disebabkan beberapa faktor.
"Salah satunya karena kesadaran masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada 2020 walau di tengah Pandemi Covid-19," ujarnya.
Sebelumnya Ketua KPU Majene Arsalin Aras mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungannya pada hari pelaksanaan Pilkada Majene 9 Desember 2020.
Atas dukungan itu proses pencoblosan, rekapitulasi hasil, dan penghitungan suara berjalan lancar, aman, tertib, dan sehat.
Apresiasi khusus kepada aparat keamanan TNI-Polri yang mengawal dengan baik tahapan Pilkada Majene begitupun pada Bawaslu Majene sebagai lembaga pengawas yang sudah bekerja baik dan profesional
"Sehingga selama tahapan pilkada dan hari H tidak ada kendala berarti atau semuanya masih bisa diatasi, termasuk tidak ada laporan terkait kekurangan logistik dari TPS," tuturnya.(*)