Pilkada Luwu Utara 2020
Pidato Pertama Pasca Pemungutan Suara, Arsyad Kasmar: Pilkada Hanya Urusan Duniawi
Pengusaha tambang ini mengaku ikut pilkada karena kecintaannya terhadap daerah bertajuk Bumi Lamaranginang.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTRA.COM, BAEBUNTA - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara Arsyad Kasmar-Andi Sukma (AKAS) mengumpulkan tim pemenangan di Sekretariat DPC Partai Gerindra Luwu Utara, Jumat (11/12/2020).
Seribuan tim baik dari koalisi parpol maupun tim organik yang selama ini berjuang bersama paslon nomor urut tiga hadir.
Mereka mendengarkan orasi politik pertama Arsyad pasca tahapan pemungutan suara, Rabu (9/12/2020) lalu.
"Saya tidak mau bersedih, Pilkada sudah kita lalui dan hasilnya masih dalam proses rekapitulasi suara. Sengaja saya kumpulkan semua tim supaya kita evaluasi," kata Arsyad.
"Tapi yang terpenting jangan ada yang bersedih, tetap semangat. Pilkada hanya urusan duniawi, mari kita jaga Luwu Utara jangan ada tindakan anarkis, itu merugikan orang lain dan diri sendiri," pesannya.
Pengusaha tambang ini mengaku ikut pilkada karena kecintaannya terhadap daerah bertajuk Bumi Lamaranginang.
"Saya cinta pada kampung halaman, ambisi pribadi saya adalah ingin melihat Luwu Utara menjadi maju, tapi Tuhan berkehendak lain. Mungkin ini sudah jalannya kita harus tetap bersyukur sekecil apapun hasil yang telah kita raih dan Tuhan beri," tuturnya.
"Jangan'ki kufur nikmat, semua ini ada hikmahnya dan hanya Allah yang maha tahu," imbuhnya.
Kendati hasil quick count tidak berpihak kepadanya, Arsyad mengaku tetap puas dengan hasil yang ada.
"Jadi patah semua itu segala macam isu dan fitnah, Arsyad tidak mati colli, kita sudah bertarung secara jantan di Pilkada, jadi yang bilang Arsyad 'maningo-ningo' bisa lihat sendiri," paparnya.
"Saya maju pakai biaya sendiri, bahkan saya ke Seko naik motor, Seko ke depan harus lebih diperhatikan bupati terpilih. Alhamdulillah kita harus bersyukur karena pilkada telah selesai dan AKAS tidak punya utang," tandasnya.