Tribuners Memilih
Kunjungi Mamuju, KPU RI Mulai Petakan Potensi Sengketa Pilkada di MK
Anggota KPU RI, Pramono Ubaid Tanthowi kunjungi Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dua hari pasca Pilkada Serentak 2020.
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Anggota KPU RI, Pramono Ubaid Tanthowi kunjungi Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dua hari pasca Pilkada Serentak 2020.
Pramono rencananya akan memantau proses rekapitulasi perhitungan suara Pilkada Mamuju tingkat kecematan.
"Kita ingin melihat lebih dekat proses rekapitulasi secara berjenjang. Kemudian kita ingin melihat perkembangan penerapan Sirekap di Sulawesi Barat," kata Pramono ditemui di Mamuju, Jumat (11/12/2020).
Ada satu kabupaten seperti Majene dilihat perkembangannya Sirekap sangat bagus dibanding seluruh wilayah di Indonesia.
Dia mengatakan, beberapa daerah lain termasuk di Sulawesi Barat sendiri masih perlu percepatan lagi dalam proses penginputan data ke Sirekap.
"Jadi kunjungan ini ingin mengetahui lebih dalam faktor-faktor apa saya yang membuat disuatu daerah diterapkan dengan baik, sementara di daerah lain tidak demikian,"ujarnya.
Kemudian lanjutnya, kunjungan itu untuk mengumpulkan informasi atau data terkait potensi-potensi sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi.
"Dari awal kita mulai memetakan kemungkinan-kemungkinan, kemudian daerah mana saja yang bisa menjadi pokok aduan nanti di MK, jadi ini tujuan kedatangan saya di Sulbar,"tuturnya.
Dia mengatakan, dari pantauan KPU terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 secara nasional relatif masih aman-aman saja, dari kedatangan hingga ketersediaan logistik secara nasional tidak mendapatkan kendala.(tribun-timur.com).