FAKTA Belasan Ribu Orang Datangi Rumah Kuli Bangunan di Sri Lanka, Obat Covid-19 Gratis dari Dewa
Gerombolan orang percaya berbondong-bondong ke desa Udumagama di Sri Lanka, dalam upaya putus asa untuk mendapatkan obatnya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pandemi Covid-19 masih terjadi di berbagai negara di dunia.
Pemerinta Indonesia saat ini sudah mendatangkan Vaksin Covid-19 dan akan segera dilakukan vaksinasi.
Namun, situasi berbeda di Sri Lanka.
Ya, seorang kuli bangunan di Sri Lanka, Dhammika Bandara mengklaim memiliki obat Covid-19 dan anti segala virus.
Akibatnya belasan ribu orang berduyun-duyun mendatangi rumahnya.
Baca juga: Pemerintah Siapkan 32 Juta Vaksin Covid-19, Gratis untuk PBI BPJS Kesehatan, Ini Syaratnya
Baca juga: Wanita Ini Orang Pertama di Dunia Disuntik Vaksin Covid-19, Bagaimana Rasanya?
Warga berharap bisa mendapatkan sebotol obat tersebut.
Dilansir dari The Sun, Dhammika Bandara yang mengatakan sirup tersebut dapat mengobati dan memberikan kekebalan seumur hidup terhadap virus.
Gerombolan orang percaya berbondong-bondong ke desa Udumagama di Sri Lanka, dalam upaya putus asa untuk mendapatkan obatnya.
Antrean besar terbentuk ketika lebih dari 12.000 orang mengantri di luar rumahnya di distrik Kegalle setelah dia mengumumkan akan membagikan sampel gratis dari apa yang disebut obat.
Sirup 'ajaib', yang dikenal sebagai "Dammika Peniya" menjadi lebih populer setelah Menteri Kesehatan Pavithra Wanniarachchi mengkonsumsinya secara langsung di TV.
Baca juga: Pemerintah Siapkan 32 Juta Vaksin Covid-19, Gratis untuk PBI BPJS Kesehatan, Ini Syaratnya
Baca juga: Polda Sulsel Janji Umumkan Tersangka Bansos Covid-19 Makassar, LBH: Ini Libatkan Banyak Pelaku
Menurut media lokal, gerombolan orang percaya melakukan perjalanan ke desa kecil, 52 mil timur laut ibu kota Kolombo, pada 8 Desember.
Pertemuan massal tersebut mengakibatkan lalu lintas padat dan polisi harus dipanggil untuk mengendalikannya dan menegakkan aturan jarak sosial.
Tidak ada penangkapan atau denda yang diberikan, meskipun pengadilan memiliki kewenangan untuk mengenakan denda kepada mereka yang tidak mengenakan topeng di depan umum.
Orang suci yang memproklamirkan diri itu mengklaim di televisi nasional minggu lalu bahwa obatnya telah diturunkan kepadanya oleh dewa.
Dia bahkan berbagi bahwa obatnya terbuat dari madu lebah dan rempah-rempah lainnya dan merekomendasikan dua sendok makan dua kali sehari untuk mencegah infeksi atau tiga sendok makan jika sudah terinfeksi.