Tersangkut di Jaring, Nelayan Takalar Selamatkan Penyu Hijau Langka

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Seorang nelayan di Kabupaten Takalar menyelamatkan seekor penyu hijau berukuran besar saat tersangkut di jaring.

Seekor penyu itu tersangkut di jaring ikan nelayan milik Husain Dg Tona warga Dusun Galumbaya, Desa Ujung Baji, Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar, saat dirinya mencari ikan di laut. 

Setelah itu, penyu hijau yang berukuran kurang lebih 50 cm itu pun dibawa pulang untuk diberi makan. 

"Iye tersangkut di jaring, saya buka (dari jaring) dan langsung saya bawa dulu ke rumah," ujar Husain Dg Tona, Senin (7/12/2020).

Dia mengaku, baru pertama kali menemukan penyu hijau itu. Saat diselamatkan kondisi ombak di laut saat itu sedang turun. 

"Iye baru pertama kali ini saya temukan. Jenis hewanya penyu hijau," bebernya. 

Keberadaan hewan bernama latin Chelonia Mydas langsung menjadi perhatian warga sekitar desanya.

Hal itu lantaran warga desa pertama kalinya melihat hewan yang dilindungi tersebut. 

Bahkan Dg Toma sempat dihubungi sejumlah orang yang ingin membeli penyu tersebut.

Namun dirinya lebih memilih melepas liarkan hewan penyu hijau itu.

"Saya lepas liarkan kembali karena ini salah satu hewan yang dilindungi. Iye sempat ada yang mau tawar ki tapi lebih baik dilepas karena ini hewan dilindungi," pingkasnya. 

Sekadar diketahui, penyu hijau atau Chelonia Mydas merupakan salah satu hewan yang dilindungi Pemerintah.

Hal itu tertuang dalam peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa.

Laporan Wartawan Kontributor Tribuntakalar.com, Sayyid Zulfadli