KPU Makassar Prediksi Penghitungan Suara Makan Waktu Tiga Jam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satu hari lagi warga Kota Makassar akan memilih calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, tepatnya pada Rabu 9 Desember 2020.

Empat pasangan calon akan bertarung memperebutkan kursi 01 dan 02 Pemerintah Kota Makassar.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menyampaikan, Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dibuka sejak pukul 07.00-13.00 Wita.

Komisioner KPU Makassar, Gunawan Mashar, Selasa (8/12/2020) mengatakan waktu pencoblosan sudah diatur dalam Undang-undang. Tidak ada penambahan waktu.

Seusai pencoblosan, petugas KPPS akan dilanjutkan penghitungan suara di TPS masing-masing.

Gunawan memperkirakan penghitungan suara di TPS akan memakan waktu paling lama sekitar tiga jam.

"Paling lama sekitar dua hingga tiga jam," ujarnya.

Ia merincikan, petugas KPPS sudah menutup pencoblosan pada pukul 13.00 Wita.

Selanjutnya petugas KPPS akan memanfaatkan waktu untuk istirahat, makan, dan Salat Lohor.

Penghitungan suara secara efektif baru dimulai sekitar pukul 13.30 atau 14.00 Wita.

"Misalnya biasanya istirahat dan jam makan dulu tawwa. Sekitar setengah sampai satu jam makan dulu tawwa," katanya.

Penghitungan diawali dengan penghitungan jumlah surat suara untuk disinkronkan dengan jumlah pemilih dalam daftar hadir.

"Sudahnya itu baru dibacakan satu per satukan. Mungkin pukul 3 atau pukul 4 baru selesai dihitung," ujarnya.

Diketahui Pilwali Kota Makassar 2020 ini diikuti oleh empat pasangan calon.

Antara lain Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando.

Kemudian Syamsu Rizal Mi-dr Fadli Ananda, serta Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilwalkot Makassar 2020 sebanyak 901.087 pemilih.

Rinciannya laki-laki sebanyak 436.620 jiwa, sedangkan perempuan: 464.467.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, @bungari95