61.292 Pemilih di Sulsel Belum Punya KTP-el, Tapi Terdaftar di DPT

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilihan Umum Sulawesi Selatan (Bawaslu Sulsel) mendata ada sekitar 61.292 pemilih di 12 kabupaten/kota yang menggelar pilkada yang belum punya elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) dan terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Data Bawaslu Sulsel memperlihatkan dari 12 daerah berpilkada, kejadian itu paling banyak ditemukan di Kabupaten Gowa dengan 11.521 pemilih.

Diikuti Makassar 9.110 pemilih dan Luwu Utara 6.776 pemilih. Paling sedikit ditemukan di Soppeng hanya 511 pemilih, diikuti Luwu Timur 1.542 pemilih, dan Tana Toraja 1.707 pemilih.

Anggota Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad, Selasa (8/12/2020) mengatakan data tersebut dihimpun dari hasil koordinasi Bawaslu Kabupaten/Kotabdengan KPU dan Disdukcapil.

"Bahwa, ada sejumlah pemilih yang namanya telah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), namun belum melakukan perekaman e-KTP," ujarnya.

"Mereka ini terancam tidak akan dapat menyalurkan hak pilihnya karena mereka belum memiliki e-KTP atau belum melakukan perekaman e-KTP," jelasnya.

Sehingga, dapat memiliki Surat Keterangan telah melakukan perekaman untuk dijadikan syarat diberi hak memberikan suara di TPS.

Berikut jumlah pemilih per kabupaten yang belum memiliki e-KTP tapi terdaftar di DPT:

- Gowa: 11.521 pemilih

- Luwu Utara: 6.776 pemilih