Pilkada Pangkep
Janjikan Rp 10 Juta Setiap Kepala Keluarga, Segini Kekayaan Anir-Lutfi
KPK telah merampungkan verifikasi LHKPN pasangan calon bupati dan wakil bupati Pangkep, Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi).
Penulis: Abdul Azis Alimuddin | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merampungkan verifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pasangan calon bupati dan wakil bupati Pangkep, Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi).
Pasangan calon nomor urut 4 ini menyerahkan data LHKPN ke KPK pada 1 September 2020.
KPK menuntaskan verikasinya pada 4 September dan dinyatakan lengkap.
Berapa jumlah kekayaannya?
Total harta kekayaan Anir periodik 2019, tercatat sebanyak Rp 13.813.949.504.
Rinciannya, tanah dan bangunan senilai Rp 8,2 miliar, alat transportasi senilai Rp 1,4 miliar.
Surat berharga Rp 1,2 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp2,5 miliar. Tak ada hutang.
Sementara jumlah kekayaan Lutfi Hanafi di September 2020 senilai Rp 6.266.509.303.
Rinciannya, tanah dan bangunan senilai Rp 3,5 miliar, alat transportasi senilai Rp 514 juta.
Surat berharga sebesar Rp 4,6 miliar, dan harta lainnya sebanyak Rp 8,9 miliar.
Namun, Lutfi memiliki hutang sebanyak Rp 2.670.000.000.
Anir adalah mantan anggota legislator DPRD Sulsel periode 2019-2024 yang berlatar belakang pengusaha.
Sementara Lutfi juga berlatar belakang pengusaha.
Sekadar informasi, maju di Pilkada Pangkep 2020, Anir-Lutfi memperkenalkan Kartu Penerima Program Prioritas Anir Lutfi Nomor 4 (KP-4).
Salah satu manfaat dari kartu itu adalah berhak menerima bantuan ekonomi rumah tangga sebesar Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK).(*)