Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Solihin Kalla

Rekaman DP Bahas JK, Prabowo, Jokowi, Anies, HRS dan Novel, Solihin Kalla: Jangan Demo Tetap Tenang

Isu Danny Pomanto Jusuf Kalla terus bergulir, putra Jusuf Kalla Solihin Kalla Laporkan Danny Pomanto dan muncul undangan aksi bela JK

Penulis: Abdul Azis | Editor: Mansur AM
kolase TRIBUN-TIMUR.COM
Putra JK Solihin Kalla bertindak, isu Danny Pomanto Jusuf Kalla kian dinamis 

Isu Danny Pomanto Jusuf Kalla terus bergulir, putra Jusuf Kalla Solihin Kalla Laporkan Danny Pomanto dan muncul undangan aksi bela JK

TRIBUN-TIMUR.COM,  MAKASSAR - Rekaman suara mirip suara Calon Wali Kota Makassar Danny Pomanto beredar luas.

Rekaman membahas tentang sosok Jokowi, Prabowo, Edhy Prabowo, Jusuf Kalla, Anies Baswedan, Habib Rizieq hingga Novel Baswedan.

Keluarga Jusuf Kalla langsung merespon rekaman itu.

Rekaman Mirip DP Tuding KPK Jadi Alat Politik JK,IAS:Cukup Saya Dizalimi,Kenapa Harus Orangtua Kami?

Putra Jusuf Kalla, Solihin Kalla berharap masyarakat Kota Makassar tenang dan tidak turun aksi

Reaksi ini setelah beredarnya undangan terbuka untuk mengikuti Aksi Melawan dugaan fitnah kepada Jusuf Kalla Minggu (06/12) Solihin Jusuf Kalla mewakili keluarga besar Bapak Jusuf Kalla menghimbau agar masyarakat Makassar tidak turun melakukan aksi demonstrasi dan turun ke jalan.

"Kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dan doa dari masyarakat terhadap orang tua kami namun dengan tidak mengurangi rasa hormat, kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak mengadakan aksi yang berujung pada berkumpulnya massa yang tidak terkontrol jumlahnya. Kita masih dalam suasana pandemi COVID-19 dan kita harus patuh dan mengikuti protocol COVID-19 karena kesehatan kita semua yang utama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Solihin mengungkapkan bahwa masih ada cara lain yang bisa dilakukan agar fitnah kepada Jusuf Kalla dapat terselesaikan.

“Saya sendiri sudah melaporkan ke pihak kepolisian, mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat kota Makassar agar kasus ini segera terselesaikan,” tutupnya.

Tanggapan Danny Pomanto

Mochammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto mengakui rekaman percakapan yang beredar menuding Jusuf Kalla sebagai dalang penangkapan Edhy Prabowo adalah suaranya.

Ia sama sekali tak membantah rekaman percakapan yang sudah beredar luas di media sosial dan grup-grup WhatsApp itu.

Danny yang juga calon wali Kota Makassar nomor urut 1 itu menerangkan bahwa perbincangan itu dilakukan di kediamannya, Jl Amiruddin, Makassar.

"Jadi itu adalah percakapan di dalam rumah saya. Dalam rumah saya orang rekam. Jadi sebenarnya itu adalah percakapan biasa, analisis politik dan hak setiap orang kan begitu. Sebenarnya saya korban ini," ucapnya, Sabtu (5/12/2020).

Hanya saja ia heran, mengapa perbincangan tersebut bisa tersebar kemana-mana.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved