Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Masa Tenang Pilkada 2020, KPU Mamuju Warning Paslon Turunkan APK Sebelum Ditertibkan

Tahapan pelaksaan Pilkada Mamuju Tahun 2020 kini memasuki masa tenang. Di masa tenang tidak dibenarkan lagi ada paslon melakukan aktivitas kampanye

Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/NURHADI
KPU Mamuju bersama pihak keamanan dan LO Paslon Pilkada 2020 rakor penurunan APK. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Tahapan pelaksaan Pilkada Mamuju Tahun 2020 kini memasuki masa tenang.

Di masa tenang tidak dibenarkan lagi ada paslon melakukan aktivitas kampanye. Termasuk diminta untuk menurunkan seluruh alat pega kampanye (APK).

Karena itu, KPU Mamuju berharap, masing-masing tim pasangan calon agar secara suka rela menurunkan APK.

"Akan lebih baik sebelum APK dan BK diturunkan pihak KPU, Bawaslu dan Satpol PP bersama pihak kepolisian dan TNI melakukan penertiban, tim paslon secara sadar menurunkan sendiri,"kata Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang, Sabtu (5/12/2020).

Begitu juga dengan branding yang menempel di kendaraan. KPU imbau supaya itu semua dibuka secara suka rela.

"Prinsipnya, di masa tenang ini sudah tidak ada lagi aktivitas kampanye dari masing-masing Paslon,"tegas Komisioner KPU Mamuju, Hasdaris.

KPU Mamuju, sambung Hasdaris, berencana mengajak pihak kepolisian, TNI, Bawaslu, Satpol PP serta perwakilan masing-masing pasangan calon untuk berpatroli pada tanggal 6-8 Desember.

Agenda tersebut sekaligus sebagai pembuktian tentang keseriusan semua pihak dalam mewujudkan masa tenang yang benar-benar bersih dari aktivitas kampanye dalam bentuk apapun.

“Termasuk yang kami minta adalah akun-akun media sosial yang telah didaftarkan ke kami, itu wajib untuk tak lagi mengunggah agenda-agenda kampanye apapun. Kami pun bakal menurunkan iklan kampanye yang kami fasilitasi di sejumlah media," pungkas Hasdaris.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Mamuju, Kompol M Imbar menegaskan kesiapannya mengamankan proses penertiban APK dan BK.

Pun jika Bawaslu dan Satpol PP yang akan menurunkannya, Kompol M Imbar memberi garansi keamanan atas kegiatan itu.

"Tugas kami sekadar mengamankan. Kami tidak terlibat langsung, mengamankan orang yang bersama-sama melakukan pembersihan APK dan BK. Kecuali kalau ada yang mencoba mengganggu proses tersebut, nah kami baru akan turun tangan,"tuturnya. (tribun-timur.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved