Salam Tribun Hari Ini: Pelaku Usaha Kecil

PERAN pelaku usaha kecil dan menengah serta koperasi telah terbukti pada saat krisis ekonomi, termasuk di masa pandemi Covid-19.

Banyak perusahaan besar harus mengambil kebijakan ekstrem, bahkan morat-marit. 

Sebaliknya, sektor usaha kecil dan menengah serta koperasi justru tumbuh pesat. Jelas, pelaku usaha kecil dan koperasi turut berperan dalam ekonomi nasional.

Kondisi akan lebih baik, jika koperasi dan usaha kecil menengah memiliki pelaku berpendidikan memadai.

Pendidikan memadai itu menjadi tanggung jawab perguruan tinggi dan harus mampu mewujudkan secara nyata.

Dewasa ini, Indonesia sedang dalam upaya mengejar rasio ideal jumlah wirausaha sebanyak 2 persen dari total penduduk.

Jumlah yang menjadi prasyarat negara maju dan sejahtera.

Hingga saat ini, belum banyak lembaga yang bersedia memberikan modal awal kepada calon wirausaha, termasuk mahasiswa yang dinilai berisiko kegagalan tinggi.

Jika hal itu tidak dilakukan, sulit bagi Indonesia untuk menciptakan wirausaha lebih banyak.

Keterbatasan modal menjadi kendala calon wirausaha baru. 

Indonesia, seyogianya, memiliki wirausahawan minimal 2 persen dari jumlah penduduk agar ekonomi maju.

Sekarang, jumlahnya 1,56 persen. 

Untuk menjadi pemain andal pada skala regional, pemerintah hendaknya menyentuh sektor kewira-usahaan.

Itu berarti,  penciptaan wirausaha perlu dilakukan integral dengan sains teknologi dan riset agar bernilai plus. ***

Ronald Ngantung
Wapemred Tribun Timur Makassar