Khusus Masyarakat Kurang Mampu, Ramah Akan Tiadakan Tagihan PBB di Pangkep

TRIBUNTIMUR.COM, PANGKEP-- Pasangan nomor urut dua, Abd Rahman Assegaf dan Muammar Muhayyang akan meniadakan tagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Pangkep.

Abd Rahman Assegaf mengatakan, peniadaan ini sebagai bentuk perhatian khusus bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Pangkep.

Penggratisan PBB ini berlaku nantinya untuk pajak Rp 20 ribu ke bawah.

"Banyak yang kurang mampu dan Insya Allah jika terpilih, kita akan gratiskan itu," ujar Rahman kepada Tribun Timur, Jumat (4/12/2020).

Rahman mengaku, jika pembayaran pajak seperti itu cukup membebani warga kurang mampu tersebut.

"Kalau kita orang yang berduit tentu itu tidak seberapa. Tetapi bagi mereka itu besar nilainya," ungkapnya.

Rahman menambahkan, dengan membantu masyarakat kurang mampu perubahan untuk Pangkep di tangannya dengan Muammar Muhayyang akan jauh lebih baik.

"Makanya, kami ingin perubahan lebih baik di Pangkep. Semua janji kami akan kami realisasikan," jelasnya.

Sementara itu, Muammar Muhayyang juga menambahkan jika program dari Ramah ini memang sangat baik karena langsung terasa oleh masyarakat.

"Banyak sekali di Pangkep yang dibebani pajak Rp 20 ribu dan dengan hadirnya Ramah kami akan wujudkan semuanya," kata Muammar.

Dia berharap masyarakat Kabupaten Pangkep melihat program Ramah yang langsung ke masyarakat.

"Mohon doanya, semua program kami ini kami akan realisasikan ke masyarakat langsung baik di daratan, pegunungan hingga kepulauan," jelasnya.

Adapun program unggulan RAMAH yakni :

RAMAH membangun keagamaan, budaya, dan kearifan lokal (RAMAYANA).

RAMAH meningkatkan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas (RADITYA).

RAMAH Melayani (RANI).

RAMAH mengatasi kemiskinan (RAMSI).

RAMAH ibu anak, disabilitas, dan lansia (RAISA).

RAMAH cipta kerja dan usaha (RACITA).

RAMAH infrastruktur, sarana publik, dan pariwisata (RATU).

RAMAH tani, nelayan, dan petambak (RATNA).

RAMAH meningkatkan kualitas lingkungan (RAMLI).