Pilkada Tana Toraja 2020
JRM Tak Angkat Dua Jari Dukung Ni-VI, Taufan Pawe: Mau di PAW?
Tangannya pun diraih dan diarahkan langsung oleh Taufan Pawe untuk memberi simbol dua jari.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Taufan Pawe menegur John Rende Mangontan (JRM) saat pelaksanaan temu kader Golkar di Tana Toraja, Kamis (3/12/2020) kemarin.
JRM ditegur karena dinilai tidak kompak dengan kader lainnya saat sesi foto berlangsung.
Semua kader saat sesi foto kompak mengangkat dua jari.
Sedangkan JRM yang juga anggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar mengepalkan tangannya.
"Dua jari, Ini perintah DPD I," kata Taufan Pawe menegur JRM.
Namun saat mendapat teguran, JRM nampaknya masih 'ogah-ogahan'.
Taufan Pawe bahkan mendatangi JRM dan memaksanya angkat dua jari.
Dalam temu kader tersebut Taufan Pawe juga mengintruksikan seluruh kader dan legislator untuk bertanggung jawab memenangkan pasangan calon yang diusung partai Golkar.
Khususnya usungan partai Golkar di Pilkada Tana Toraja, Nico Biringkanae-Victor Datuan Batara (Nico-Victor).
Bahkan Ketua DPD I Golkar Sulsel itu memberi ancaman sanksi SP1 dan PAW bagi kader dan legislator Golkar yang tidak mengikuti perintah.
"Ini adalah perintah DPD I Golkar, kalau tidak dilaksanakan maka sanksi SP1 dan PAW menunggu," tegasnya.
Sebelumnya, JRM disebut-sebut lebih memilih pasangan nomor urut 1 Theo-Zadrak dibanding Nico-Victor.
Namun, kepada sejumlah awak media JRM menepis isu yang beredar.
Ia menegaskan semua kader Golkar yang maju di Pilkada Tana Toraja maupun Toraja Utara akan ia dukung dan siap untuk memenangkan.
"Isu yang berkembang tidak benar, kan Pak Theo dan Victor sama-sama kader Golkar, Theo adalah ketua Kosgoro yang belum pernah dipecat. Makanya sesama kader saya siap memenangkan mereka," jelas JRM.