Tribuners Memilih
VIDEO: Survei Roda Tiga Konsultan Prediksi Appi-Rahman Menang Pilwali Makassar
Survei yang dilakukan Roda Tiga Konsultan, 14-16 November 2020, menunjukan elektabilitas Appi-Rahman di atas Paslon lainnya.
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) diprediksi memang Pilwali 2020.
Ini berdasarkan survei yang dilakukan Roda Tiga Konsultan, 14-16 November 2020, menunjukan elektabilitas Appi-Rahman di atas Paslon lainnya.
Paslon bertagline 'Makassar Bangkit' ini memiliki angka elektabilitas 33,6 persen.
Kemudian disusul Paslon nomor 1, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama), di posisi kedua dengan angka elektabilitas 33,2 persen.
Sedangkan di posisi ketiga ditempati Paslon nomor 3, Syamsu Rizal-Fadhly Ananda (Dilan) dengan elektabilitas 10,7 persen.
Sedangkan di posisi buncit ditempati Paslon nomor 4, Irman YL-Andi Zunnun NH (Imun) dengan elektabilitas 3,8 persen.
"Di atas kertas secara ilmiah Appi-Rahman lah yang akan memenangkan Pilwali Makassar melihat dari tren linenya," ucap Direktur Riset Roda Tiga Konsultan, Muhammad Taufik.
Survei yang dilakukan Roda Tiga Konsultan ini menggunakan metode Stratified Systemic Random dengan 820 respon yang tersebar di 15 Kecamatan.
Muhammad Taufik menerangkan, kemenangan Appi-Rahman hanya bisa tergoyahkan jika di sisa waktu ini terjadi kejadian luar biasa.
Alasannya, dari empat kali survei yang digelar Roda Tiga Konsultan sejak September 2020 lalu, menunjukan tren elektabilitas yang menanjak dari Appi-Rahman.
Sementara Paslon pesaingnya, Adama terus mengalami penurunan secara signifikan.
Data ini ditunjukan Roda Tiga Konsultan, dimana pada survei pertama saat belum ditetapkan secara resmi sebagai Paslon oleh KPU, Appi-Rahman 14,7 persen.
Survei kedua di pekan awal Oktober, pasca penetapan Paslon, Appi-Rahman mulai menanjak di angka 25,1 persen.
Selanjutnya pada survei ketiga yang dilakukan 20-25 Oktober, Appi-Rahman 29,4 persen.
Survei terakhir, 15-17 November 2020, angka elektabilitas Appi-Rahman 33,6 persen.
Sebaliknya Paslon nomor urut 1, Adama terus mengalami penurunan.
Meskipun pada survei pertama dan kedua menunjukan kenaikan yakni 33,7 persen menjadi 38,6 persen.
Tapi di survei ketiga dan keempat, elektabilitasnya terus menurun yakni di angka 35,4 persen dan kini tersisa 33,2 persen.
"Fenomenanya ini menarik, dilihat dari tren linenya empat kali survei ini Paslon nomor 2 terus menanjak, dan Paslon nomor 1 terus turun. Jadi kalau mau melihat hasil akhirnya, kita bisa lihat trennya ini," tutur Taufik.
Meroketnya elektabilitas Appi-Rahman hingga menyalip Adama ini juga sebelumnya tergambar dari tiga lembaga survei lainnya yang melakukan rilis di waktu yang berbeda.
Data ini diambil dari lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Celebes Research Center (CRC), dan Script Survei Indonesia (SSI).
SMRC melakukan survei pada 21-25 September 2020, menunjukan elektabilitas Appi-Rahman 17,8 persen.
Kemudian CRC yang melakukan survei pada 25 September hingga 5 Oktober 2020 menunjukan elektabilitas Paslon nomor urut 2 itu di angka 23,5 persen.
Selanjutnya rilis terbaru dari SSI yang melakukan survei pada 1-8 November 2020 menunjukan elektabilitas Appi-Rahman mencapai 30 persen.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian