Tribun Sulsel
Nurdin Abdullah Harap Seluruh Daerah di Sulsel Terapkan Digitalisasi Keuangan
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah berharap, ke depan seluruh kabupaten/kota di Sulsel menerapkan digitalisasi tranformasi keuangan.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah berharap, ke depan seluruh kabupaten/kota di Sulsel menerapkan digitalisasi tranformasi keuangan.
"Bukan hanya lima daerah," ujar Bupati Bantaeng dua periode itu dalam sambutan pada Pengukuhan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten/Kota se-Sulsel di Hotel Four Points by Sheraton Jl Andi Djemma Makassar, Selasa (1/12/2020).
Seperti diketahui, Bank Indonesia perwakilan Sulsel telah menetapkan 5 daerah percontohan digitalisasi dan transformasi sistem keuangan, yakni Kota Makassar, Kota Parepare, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Barru.
Acara ini dihadiri bupati dan wali kota, rektor, lembaga perbankan, dan undangan lainnya.
Menurut NA, transaksi digital sangat tepat diterapkan pada masa pandemi Covid-19.
"Tidak ada lagi toko dan restoran yang tutup meski masa pandemi covid. Bisa pesan apa saja tanpa harus bertemu kangsung. Ini sangat aman dari penyebaran virus covid," jelas NA.
Capaian pertumbuhan ekonomi di Sulsel hingga lebih dari delapan persen di kuartal ketiga tahun 2020, menurut Nurdin Abdullah, bisa terwujud karena kebersmaan dan kesadaran kita dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat, tanpa mengabaikan sektor ekonomi.
"Kita bisa mengawal pandemi Covid-19 dengan baik, tanpa mengabaikan produktivitas sektor ekonomi," katanya.
Sebagai lumbung pangan nasional, jelas Nurdin Abdullah, produksi pertanian tetap terjaga. Warga dari daerah yang terkontaminasi Covid-19 dirawat di Makassar.
NA berhadap 24 kabupaten dan kota di Sulsel bisa menerapkan tranfornasi digitalisasi keuangan.
"Bukan hanya lima kabupaten dan kota. Saya harap 24 kabupaten kota segera transformasi digitalisasi," kata NA
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Perwakilan Sulsel Bambang Kusmiarso, menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia terbaik kedua setelah Tiongkok.
"Itu didukung pertumbuhan ekonomi di Sulsel yang selalu tercatat sebagai pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia," katanya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad