Tribuners Memilih
Cuaca Buruk Ancam Pendistribusian Logistik Pilkada Majene
KPU Majene diminta untuk mengantisipasi kemungkinan cuaca buruk yang berpotensi mengganggu pendistribusian logistik Pilkada.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemabali diminta untuk mengantisipasi kemungkinan cuaca buruk yang berpotensi mengganggu pendistribusian logistik Pilkada.
Pendistribusian logistik ke Kecamatan hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) mulai enam Desember 2020 diprediksi bakal diguyur.
Berdasarkan pemantauan satelit BMKG bahwa wilayah Majene berpotensi diguyur hujan deras dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
"Prakiraan cuaca tanggal 6 sampai 8 Desember 2020, secara umum masih berpotensi hujan dengan intensitas yang bervariasi ringan - lebat," kata Staff operasional Geofisika Stasiun Met Majene, Hadi Nur Rohman.
Namun Hadi Nur Rohman belum menyampaikan apakah cuaca buruk ini akan melanda delapan Kecamatan se Kabupaten Majene, yang menjadi tempat pendistribusian logistik.
Hujan deras yang melanda wilayah Sulawesi Barat Khususnya Majene beberapa hari terakhir karena telah memasuki musim hujan. Adapun puncak diperkirakan baru masuk pada Desember dan Januari 2021.
Sekadar diketahui KPU akan melakukan pendistribusian logistik Pilkada pada 6 Desember 2020 mendatang.
Logistik bakal disebar di 420 tempat pemungutan surat suara se Kabupaten Majene.
Sementara untuk alat pelindung diri (APD) sudah didistribusikan lebih awal, kecuali untuk Kecamatan Ulumanda. (*)