Ramah Ajak Masyarakat Pangkep Tolak Money Politic dan Tidak Golput
Kampanye yang dilakukan Muammar Muhayyang ini terus dilakukan, meskipun Senin (30/11/2020) debat terakhir Pilkada Pangkep.
TRIBUN TIMUR.COM, PANGKEP - Pasangan Abd Rahman Assagaf-Muammar Muhayyang mengajak masyarakat Pangkep menolak money politic dan tidak golput pada pemilihan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Ajakan itu terus dia sampaikan saat kampanye di sejumlah titik di Kabupaten Pangkep.
Salah satunya saat Wakil Bupati Pangkep, Muammar Muhayyang melakukan kampanye di dua desa di Kabupaten Pangkep, Minggu (29/11/2020).
Dua desa yakni Desa Pattalasang dan Kompleks BTN Bungoro Indah.
Kampanye yang dilakukan Muammar Muhayyang ini terus dilakukan, meskipun Senin (30/11/2020) debat terakhir Pilkada Pangkep.
"Tetap semangat ajak masyarakat saat kampanye. Tolak money politic, jangan mudah di intimidasi, dipengaruhi pasangan calon lain dengan sejumlah uang," ujarnya.
Dia menambahkan, pilihlah calon yang benar-benar sesuai hati nurani dengan program kerja yang masuk akal.
"Pilkada Pangkep ini, kita akan lihat mereka yang memakai hati nurani dan tidak. Mana yang lebih pintar dan mana yang lebih kuat, otak atau uang," ungkapnya.
Muammar Muhayyang juga mengajak masyarakat Pangkep agar jangan golput di Pilkada Pangkep.
"Jangan golput, ayo memilih dan kalian semua punya hak pilih masing-masing. Gunakan baik-baik untuk calon pilihan lima tahun kedepan," jelasnya.
Dia juga berharap kepada simpatisan dan pendukungnya agar selalu berdoa dan terus berusaha menjelang pilkada 9 Desember kian dekat.
"Sebelum ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), ayo bangun salat subuh dan berdoa kepada Allah, meminta ijin agar RAMAH bisa menang Pilkada tahun ini, Allahu Akbar," jelasnya penuh semangat.
Adapun program unggulan RAMAH yakni :
RAMAH membangun keagamaan, budaya, dan kearifan lokal (RAMAYANA).
RAMAH meningkatkan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas (RADITYA).
RAMAH Melayani (RANI).
RAMAH mengatasi kemiskinan (RAMSI).
RAMAH ibu anak, disabilitas, dan lansia (RAISA).
RAMAH cipta kerja dan usaha (RACITA).
RAMAH infrastruktur, sarana publik, dan pariwisata (RATU).
RAMAH tani, nelayan, dan petambak (RATNA).
RAMAH meningkatkan kualitas lingkungan (RAMLI).