DPRD Sulsel
Finalisasi Lambat, Rapat Paripurna Pengesahan RAPBD Sulsel 2021 Diundur
Sejatinya DPRD Sulawesi Selatan menggelar rapat paripurna pengesahan rancangan APBD Tahun Anggaran 2021 Kamis (26/11/2020) malam tadi.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejatinya DPRD Sulawesi Selatan menggelar rapat paripurna pengesahan rancangan APBD Tahun Anggaran 2021 pukul 19:30 Wita Kamis (26/11/2020) malam tadi.
Akan tetapi, rapat tersebut ternyata ditunda satu hari ke Jumat (27/11/2020) esok. Rapat paripurna dijadwalkan dimulai pukul 10:00 Wita pagi ini.
Wakil Ketua III DPRD Sulsel, Ni'matullah Erbe beralasan molornya rapat paripurna ini bukan dikarenakan pembahasan anggaran yang alot.
Menurutnya, pembahasan anggaran di komisi sudah rampung dilakukan, lalu dikembalikan kepada badan anggaran untuk dibahas bersama Tim Anggaran Pemerinrah Daerah (TAPD).
Namun, masih ada penyempurnaan dan finalisasi antara badan anggaran dengan TAPD sehingga paripurna terpaksa diundur.
Pria yang akrab disapa Ulla ini mengatakan finalisasi antara badan anggaran dengan komisi dan TAPD baru selesai pada pukul 17:30 Wita sore tadi.
Setelah itu, pimpinan fraksi dan alat kelengkapan dewan menggelar rapat pimpinan selepas magrib.
"Kita mau lebih fix datanya, angka-angkanya supaya teman-teman bisa lebih paham skema dan postur APBD kita," kata Ulla saat dihubungi Tribun Timur, Kamis (26/11/2020) malam.
Menurutnya, seluruh persoalan yang tersisa ataupun terlupakan diselesaikan dalam rapat pimpinan itu. Melibatkan pimpinan fraksi dengan alat kelengkapan dewan.
"Persoalan yang tersisa ataupun masalah yang terlupakan diselesaikan di situ supaya di paripurna tidak ada lagi masalah," kata Ulla.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD, Syaharuddin Alrif. Menurutnya, molornya rapat paripurna ini dikarenakan keterlambatan finalisasi badan anggaran dengan TAPD.
"Tadi agak telat banggar dengan TAPD," kata Syahar.
Ni'matullah mengatakan rapat paripurna esok dijadwalkan akan dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah.
"Kita rencana besok jam 10. Karena besok hari jumat jadi lebih berkah. Besok sisa persetujuan Gubernur bersama DPRD," tandas Ulla.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95
