Jadi Menteri KKP Interim, Inilah Persamaan Luhut Pandjaitan dan Edhy Prabowo, Bu Susi Ikut Trending
Luhut Pandjaitan menggantikan posisi Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Edhy Prabowo pun pernah saling sindir karena kebijakan ekspor benih lobster.
Bahkan saat tertangkapnya, Edhy Prabowo kata "Menteri KKP" dan "Bu Susi" menjadi trending topic di Twitter pada Rabu (25/11/2020). Kata "Menteri KKP" setidaknya telah ditwitkan sebanyak 11.100 kali.
Selain dua kata tersebut, dari pantauan di daftar trending topic Twitter juga terdapat kata "Breaking News" (177.000 kali twit), "Lobster" (24.700), dan "Tenggelamkan" (1.221).
Populernya kata-kata tersebut mengikuti kabar penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) pada Rabu (25/11/2020) dini hari.
Politikus Gerindra itu ditangkap terkait dugaan korupsi dalam ekspor benih lobster.
Berikut ini beberapa twit dari warganet yang menyebut nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
"Itu Menteri KKP penerus Bu Susi yang melakukan korupsi mending di tenggelamkan saja," tulis akun Twitter @Kanzanjasmara dalam twitnya.
"Reaksi Bu Susi setelah tahu berita Menteri KKP hari ini," tulis akun Twitter @PrayogoTeguhA1.
"Edy Prabowo ditangkap KPK, Bu Susi bilekkkkk
@susipudjiastuti," tulis akun Twitter @qimohammad16.
Tak hanya mengunggah twit, sejumlah warganet juga menyertakan foto Susi Pudjiastuti.
Sejauh ini, topik "Bu Susi" sudah dituliskan sebanyak lebih dari 6.942 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Kenapa "Bu Susi" trending?
Menanggapi hal itu, pengamat media sosial Enda Nasution mengatakan bahwa orang-orang menyebut nama Susi Pudjiastuti karena mereka menganggap mereka merasakan apa yang dirasakan Bu Susi hari ini.
"Kan sempat ada konflik antara Bu Susi dengan Pak Edhy Prabowo, waktu soal ekspor benih lobster yang jadi sebab ditangkapnya menteri yang sekarang," ujar Enda saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/11/2020).
"Jadi, sepertinya netizen memberikan semacam dukungan, 'Tuh kan bener Bu Susi bilang', ya semacam mencerminkan apa yang Bu Susi rasakan saat ini," lanjut dia.