Menteri KKP Ditangkap KPK
Eka Sastra Bantah Terlibat Kasus Edhy Prabowo
Eka Sastra merespon singkat terkait kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster yang menjerat Edhy Prabowo.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beredar sejumlah nama tokoh Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dikaitkan dengan tertangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Edhy Prabowo.
Salah satunya Eka Sastra, Komisaris PT Maradeka Karya Semesta.
Saat dihubungi via pesan WhatsApp, Kamis (26/11/2020), Eka Sastra merespon singkat terkait kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster yang menjerat Edhy Prabowo.
Pengusaha asal Sulsel mengatakan, perusahaannya memang termasuk salah satu yang mendapatkan izin sebagai eksportir benih lobster.
Namun, anggota DPR RI Periode 2014-2019 itu membantah pihaknya terlibat dalam kasus yang tengah bergulir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bahkan, Eka Sastra menjamin PT Maradeka Karya Karya Semesta tidak ada hubungannya dengan kasus yang menjerat Edhy.
"Bisnis Maradeka clear & clean, tanpa ada sanksi, terdata dengan baik," kata Eka Sastra.
Sayang ia tak menyebut, predikat clear & clean didapatkan dari instansi dan lembaga apa.
Seperti diketahui, Edhy Prabowo terjating Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/11/2020) dini hari.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, seorang politikus yang enggan disebut identitasnya, mengatakan Eddy Prabowo ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta setelah pulang dari Amerika Serikat.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad