BIODATA Shoumaya Tazkiyyah Pemain Sinetron Bawang Putih Berkulit Merah, Dikaitkan Artis Inisial ST
Biodata Shoumaya Tazkiyyah Pemain Sinetron Bawang Putih Berkulit Merah, Dikaitkan Artis Inisial ST
Di tengah kesibukannya akting di TV, Shoumaya Tazkiyyah juga hobi travelling.
Hal itu bisa dilihat dari foto-fotonya di instagram.

4. Pernah jadi korban bully
Shoumaya mengaku dirinya dijauhi oleh teman satu sekolahan, akibat ulah dari seniornya yang membully dan menyebarkan berita tidak benar tentang dirinya.
"Jadi aku pas SMA sekolah di Bandung, Jawa Barat. Aku pindahan dari Bogor, Jawa Barat. Nah saat SMA, aku dijauhin sama teman satu sekolah akibat senior," kata Shoumaya Tazkiyyah ketika ditemui di gedung Redaksi Warta Kota, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2018) untuk mempromosikan film Aib #Cyberbully bersama Ade Ayu dan Wendy Wilson.
Tentu rasa takut dan juga sedih dirasakan oleh Shoumaya, dikarenakan ia hidup di kota orang. Pasalnya, Shoumaya tinggal bersama neneknya di Bandung.
Ketika dijauhi oleh teman-temannya, Shoumaya pun merasa gelisah dan juga takut.
Menangis lah yang bisa ia lakukan saat itu setiap hari, dikarenakan ia juga tidak bisa belajar dengan teman-temannya.
Hal itu dikarenakan Shoumaya sekolah di sekolahan Farmasi dan Kimia, yang dianggapnya pelajarannya tidak bisa ia pelajari sensdiri.
"Jadi setiap istirahat tuh aku cuman bisa telepon papah dan bilang mau pulang karena enggak kuat. Karena pelajarannya itu susah dan aku enggak bisa sendirian buat pelajarinnya," ucapnya.
Dengan berjalannya waktu, Shoumaya pun kembali ditemani oleh teman-temannya, dikarenakan senior kelasnya meminta maaf dan ia sudah memiliki teman.
"Pas lagi ujian, senior aku minta maaf. Kemudian, teman-temannya ikutan minta maaf sama aku. Karena senior ini tuh ketahuan sebarin berita enggak benar tentang aku, ungkapnya.
Meski sudah memiliki teman, tidak lama kemudian diakui Shoumaya, dirinya tersiram oleh air panas saat sedang ujian. Ia harus menjalani ujian dengan kakinya yang pincang.
Beruntung, Shoumaya bisa menyelesaikan ujiannya dengan hasil kelulusan. Meski dianggapnya para guru kasihan melihatnya mengerjakan ujian dengan kaki yang pincang.
"Aku sih mikirnya karena aku dilulusin pakai rasa kasihan yah hahaha tapi aku bersyukur banget," tuturnya.