Tribuners memilih
Pemkab Majene Waspadai Potensi Bencana Alam Hingga Jaringan Internet Jelang Pilkada
Pemerintah Kabupaten Majene menggelar rapat koordinasi penanganan konflik sosial tiingkat Kabupaten Majene Tahun 2020.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Pemerintah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar
rapat koordinasi penanganan konflik sosial tiingkat Kabupaten Majene Tahun 2020.
Rapat dengan tema "Antisipasi dan Solusi Permasalahan Menjelang Pilkada Serentak” dihadiri Bupati Majene, Pj Sekda Majene, Dandim 1401, Kapolres Majene.
Perwakilan Kejaksaan Negri Majene, Ketua KPU Majene, Bawaslu, Manager PT PLN Majene, Kepala OPD terkait, Camat dan Kepala Desa.
Bupati Majene HM Natsir mengatakan, pertemuan ini digelar untuk menyikapi segala potensi permasalahan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Seperti cuaca buruk jelang pencoblosan.
Memasuki bulan Desember sesuai dengan prerdiksi BMKG akan memasuki masa perubahan cuaca ekstream akibat fenomena La Nina di wilayah Kabupaten Majene.
"Jadi kita hadir disini untuk memastikan seluruh persiapan, baik secara teknis dan non teknis sehingga tidak ada lagi permasalahan yang akan terjadi dilapangan, " Ujarnya
Selain itu, masih ada 12 Desa yang jaringan telekomunikasi dan internet belum ada, termasuk masih ada 984 jiwa yang belum melakukan perekaman KTP Elektronik yang perlu disisir.
"Kita perlu memastikan warga bisa meggunakan hak pilihnya dengan baik dan aman, sehingga Pilkada yang kita lalui ini berjalan sukses dan aman, tidak ada lagi istilah golput itu adalah solusi Pilkada ini untuk menentukan masa depan” tegasnya.
Sementara itu Manager PT PLN Majene Bahtiar juga menjelaskan kondisi listrik jelang pesta demorasi.
Setelah melakukan beberapa kali pemeliharaan, termasuk dengan memadamkan listrik cukup lama, ia mengatakan permasalahan listrik masih aman, yang di tunjukan dengan kondisi gardu di Baruga yang kapasitasnya masih cukup.
“Alhamdulillah baik gardu di Baruga kapastitas masih cukup dan aman ” ujarnya.
Ia juga menyebutkan masih ada 20 Dusun yang belum bisa nikmati listrik PLN. Khusus di Majene diantaranya di Ulumanda dan Salutahongan, Salutahongang, Awo, Mayamba dan lainnya.
Ia berharap agar ada masukan dari pemerintah dan stakeholder terkait terkait titik-tiitk mana yang menjadi prioritas, termasuk jika pihak penyelenggara membutuhkan genset.
Secara bergantian para Camat yang hadir memaparkan kesiapan diwilayahnya dalam melaksanakan Pilkada. Secara umum mereka mengaku telah siap meski beberapa masih mengalami kendala baik itu terkait internet dan jalan. (*)