Debat Pilwali Makassa
Jelang Debat Pilwali Makassar, Appi Temui Timses Korban Penikaman
Jelang Debat Pilwali Makassar, Appi Temui Timses Korban Penikaman pada debat perdana lalu.
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sehari jelang debat kedua Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2020, Munafri Arifuddin bertemu dengan salah satu timsesnya, Musjaya, korban penikaman pada debat perdana lalu.
Pertemuan keduanya berlangsug di kediaman Appi di Jl Cilosari, Jakarta, Senin (22/11/2020) kemarin.
"Iya, beliau tadi sempat ketemu dan alhamdulillah kondisinya sudah membaik," ucapnya.
Musjaya sudah keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan selama lebih dari dua pekan.
Pengakuan Musjaya
Kondisi Muharram Madjid alias Musjaya, tim sukses Appi-Rahman korban penusukan (penikaman) saat perhelatan debat perdana Pilkada Makassar 2020, tengah dalam pemulihan.
Musjaya, demikian ia biasa disapa telah keluar dari rumah sakit sejak tiga hari lalu.
Seperti keterangan Polda Metro Jaya, Musjaya ditikam atas perintah salah satu pelaku MNM, 50 tahun, pada 7 November 2020 lalu. MNM sendiri merupakan pendukung salah satu Paslon.
Ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2020), Mus mengaku kondisinya saat ini sudah 80 persen.
Mus kembali bisa bersenda gurau, ia juga sudah bisa tertawa lepas meski pucat di wajahnya masih jelas terlihat.
Sesekali ia meringis dan memegangi perutnya yang masih tertutup verban.
Pria 48 tahun itu juga menunjukkan penampakan perutnya pasca dioperasi. Mus menjelaskan, saat dioperasi, perut bagian depan hingga di bawah dada dibelah untuk mengobati luka tusukan benda tajam pada bagian pinggul kirinya.
"Dari depan dibelahnya. Bukan dari samping atau dari belakang. Pertimbangannya karena ada tulang belakang," jelas Mus.
Naasnya, saat operasi, sejumlah ususnya dipotong-potong kemudian disambung kembali untuk menjangkau luka tusukan tersebut.
"Rencananya hari ini mau ganti perban lagi," katanya.