Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Pilwali Makassar

Jadi Moderator Debat Kedua Pilwali Makassar 2020, Siapa Nawayogi Kusuma?

Jadi Moderator Debat Kedua Pilwali Makassar 2020, Siapa Nawayogi Kusuma?

Editor: Suryana Anas
Instagram Nawayogi Kusuma
News anchor Seputar Inews RCTI, Nawayogi Kusuma 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jadi Moderator Debat Kedua Pilwali Makassar 2020, Siapa Nawayogi Kusuma

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, menginformasikan debat publik kedua Pemilihan Wali (Pilwali) Makassar 2020 digelar di Stasiun INewsTV Jakarta, Selasa (24/11/2020).

Anggota KPU Makassar, Endang Sari merilis nama moderator yang akan mengatur debat berdurasi 2 jam 30 menit tersebut.

"Moderator dari INewsTV. Infonya presenter bernama Nawayogi Kusuma," kata Endang via telepon, Senin (23/11/2020).

Dilansir dari bio akun Instagramnya @nawayogi, presenter dua anak itu menuliskan dirinya sebagai news anchor Seputar Inews RCTI, juga trainer sepikul Indonesia.

Ia sering jadi Master Ceremony (MC), moderator, host, TV presenter dan  commercial talent.

Tribun Lifestyle pernah memasukkan Nawayogi sebagai deretan 10 presenter berparas cantik di Indonesia.

Suaranya yang microphonic membuat enak didengar kuping. Wajar kalau dia masuk jajaran penyiar cantik favorit pemirsa.

Seperti apa aksi Nawayogi memoderatori debat kedua Pilwali Makassar? Jangan sampai ketinggalan Selasa (24/11/2020) malam pukul 20.00 Wita hanya di INewsTV.

Lebih Lama

Penambahan durasi tanya jawab dan menyanggah pernyataan pasangan calon (paslon) menjadi salah satu evaluasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar dari pelaksanaan debat pertama Sabtu (6/11/2020) lalu.

Komisioner KPU Makassar Endang Sari, pun mendengarkan masukan tersebut.

Perubahan teknis pelaksanaan debat dilakukan KPU.

Penambahan durasi pun akan diberlakukan pada debat kedua yang digelar di Stasiun INewsTV Jakarta, Selasa (24/11/2020).

"Jadi ada beberapa perubahan di debat kedua nanti. Salah satunya durasi tanya jawab dan menyanggah oleh paslon yang lebih lama," kata Endang via telepon, Senin (23/11/2020) siang.

Endang mendetailkan.

"Pada debat pertama durasi memberi tanggapan dan pertanyaan hanya 30 detik, nah di debat kedua bertambah menjadi 45 detik," kata komisioner berlatar belakang akademisi itu.

"Selain itu durasi menjawab pertanyaan dan tanggapan dari paslon juga bertambah. Di debat pertama hanya 30 detik, pada debat kedua menjadi 1 menit 30 detik," jelas Endang.

Artinya, Waktu yang dibutuhkan 4 Paslon Per Segmen sekutar 21 menit.

Angka itymu didapatkan dari paslon menjawab pertanyaan Panelis 90 detik.

Lalu 3 paslon bertanya dan menyanggah, dimana 1 paslon diberikan waktu 45 detik menjadi 135 detik.

Kemudian, paslon menjawab pertanyaan atau menanggapi sanggahan selama 90 detik. Sehingga jumlah waktu per paslon sekitar 315 detik.

Dikalikan empat paslon maka lama waktunya 1.260 detik atau 21 menit.

"Kami harapkan, penanbahan waktu tersebut cukup bagi paslon menjawab pertanyaan, baik dari panelis maupun paslon lainnya," jelasnya.

Waktu yang dibutuhkan 4 Paslon Per Segmen:
- Paslon menjawab pertanyaan Panelis: 90 detik
- 3 Paslon bertanya dan menyanggah, 1 paslon 45 detik: 135 detik
- Paslon menjawab pertanyaan atau menanggapi sanggahan: 90 detik
*Jumlah waktu: 315 detik
* Total waktu 4 paslon per segmen: 1.260 detik atau 21 menit. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved