Tribuners Memilih
Debat Kandidat Pilkada Bulukumba, HM21 Dipuji Rivalnya dan Harapan Baru Dinilai Paling Peduli
Debat publik putaran kedua Pilkada Bulukumba telah berlangsung, Senin (23/11/2020) malam.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Debat publik putaran kedua Pilkada Bulukumba telah berlangsung, Senin (23/11/2020) malam.
Debat tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Four Points by Sheraton, Kota Makassar.
Sempat mencuri perhatian publik, paslon nomor urut 1, Andi Hamzah Pangki-Andi Murniyati Makking banyak dipuji rivalnya dari paslon lain.
Seperti pada sesi ketiga saat calon Bupati Bulukumba Andi Hamzah Pangki menanggapi pernyataan soal menciptakan Pilkada berintegritas bersih, bersih, jujur dan adil.
Paslon berakronim HM21 ini mengatakan, telah berkomitmen untuk menjaga dan menjalankan Pilkada secara aman, damai, dan berintegritas.
"Pemilihan kurang lebih 16 hari lagi, setelah itu kita harus bersatu kembali. Karena orang Bulukumba itu selalu kompak dan bersatu. Tentu, kita tidak mau merusak momen Demokrasi dengan cara-cara tidak baik dan tidak sehat. Mari ciptakan Pilkada Pilkada secara aman, damai, dan berintegritas," ujar Hamzah Pangki.
Pernyataan ketua partai Golkar tersebut mendapat tanggapan positif dari semua paslon rivalnya.
Tak terkecuali paslon petahana wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto yang memuji paslon bertagline Bulukumba Bangkit itu.
Dia mengatakan sepakat akan hal itu. Menurutnya, semua paslon yang menjadi kontestan Pilkada tentu menginginkan kontestasi politik lima tahunan itu berjalan aman, tidak dirusak dengan cara kotor yang dapat mencederai demokrasi.
"Sepakat dengan Paslon nomor urut 1, semua paslon tentu menginginkan Pilkada berlangsung aman, saya yakin juga semua paslon yang ada telah berkomitmen menjalankan pola politik yang tidak mengarah untuk merusak tatanan demokrasi yang ada," sambut Tomy menganggap pernyataan Hamzah Pangki.
Paslon nomor urut 4 (Empat) Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf, juga mendapat banyak pujian dalam debat publik tersebut.
Seperti pada debat perdana, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf fokus untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di segala sektor.
Paling berkesan saat cabup yang akrab disapa Andi Utta itu menegaskan tak akan menerima gaji dan tunjangan.
Banyak menilai bahwa inisiatif itu berbeda dari calon lain. Andi Utta komitmen terhadap kesejahteraan guru ngaji serta pondok pesantren di Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Mewakafkan gaji dinilai akan lebih menguatkan pemberdayaan keummatan di daerah tersebut.