Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bakal Diperiksa Polisi karena Rizieq Shihab hingga Positif Corona, Siapa Ade Yasin? Tak Sembarangan

Bakal diperiksa polisi karena Rizieq Shihab hingga positif Covid-19, siapa Ade Yasin? Bukan orang sembarangan.

Editor: Edi Sumardi
DOK KOMPAS.COM
Bupati Bogor, Ade Yasin dan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. Bakal diperiksa polisi karena Rizieq Shihab hingga positif Covid-19, siapa sosok Ade Yasin? 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bakal diperiksa polisi karena Rizieq Shihab hingga positif Covid-19, siapa sosok Ade Yasin?

Sosok Ade Yasin bukan orang sembarangan.

Polisi akan menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap Bupati Bogor Ade Yasin terkait kegiatan Rizieq Shihab, Imam Besar Front Pembela Islam atau FPI di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Seperti diketahui, Ade Yasin tidak dapat memenuhi panggilan Polda Jawa Barat pada hari ini, Jumat (20/11/2020).

Ade Yasin saat ini sedang menjalani isolasi dan perawatan karena dinyatakan positif Covid-19.

"Akan dijadwal ulang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes CH Pattopoi kepada wartawan, Jumat.

Patoppoi mengatakan bahwa penyidik telah menerima surat resmi dari Bupati Bogor mengenai alasan ketidakhadiran.

Polisi memastikan bahwa jadwal pemeriksaan selanjutnya akan menunggu Ade Yasin sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Seperti diketahui, Polda Jabar tengah melakukan pendalaman terkait kerumunan dalam kegiatan yang dilaksanakan di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan yang dihadiri Rizieq Shihab tersebut diduga melanggar protokol kesehatan dalam pandemi Covid-19.

Masih dirawat

Ade Yasin masih menjalani perawatan di rumah dinasnya Pendopo, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (24/11/2020).

Kepastian itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan.

Irwan mengatakan, Ade Yasin masih dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) swab test untuk yang kedua kalinya.

"Ibu sudah 2 kali swab. Yang kedua ini hasilnya masih tetap positif Covid-19," kata Irwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Menurut Irwan, saat ini kondisi terakhir kesehatan bupati terlihat stabil, berdasarkan pemeriksaan medis dengan cara observasi rontgen dan CT scan untuk melihat kondisi paru-paru.

Hasilnya, sebut dia, paru-paru, darah dan kondisi lain pun terlihat cukup bagus. Sehingga tidak perlu lagi dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

"Alhamdulillah sehat ya, tapi artinya masih positif (Covid-19) dan tidak perlu dirujuk," katanya mengungkapkan.

Disinggung soal pemanggilan oleh Polda Jawa Barat terkait kasus dugaan pelanggaran kerumunan massa dalam menyambut Rizieq Shihab, Irwan menegaskan bahwa bupati belum bisa hadir untuk memenuhi pemanggilan tersebut.

Sebab, kata dia, bupati masih dalam pengawasan intensif oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Ibu kan masih positif Covid-19 sehingga belum bisa memenuhi panggilan Polda Jabar. Orang lagi sakitkan ya nggak bisalah," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan bakal diwakili untuk hadir memberi klarifikasi kasus kerumunan Rizieq Shihab tersebut ke Polda Jabar.

"Tergantung panggilan poldanya, kalau bisa diwakili ya diwakili. Tapi panggilannyakan untuk Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin," jelas dia.  

Bupati Bogor cuti sakit

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Bogor Ade Yasin mengakui bahwa dirinya masih dalam perawatan Covid-19.

Ade Yasin yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pemanggilan polisi dan teguran dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Mungkin bisa konfirmasi ke wakil, karena saya lagi cuti sakit (Covid-19). Jadi semua surat-surat masuknya ke Wabup," kata Ade Yasin singkat, melalui keterangan tertulisnya ketika dihubungi.

Seperti diketahui, Polda Jabar tengah mendalami kasus kerumunan dalam kegiatan acara peletakan batu pertama atau peresmian masjid di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan yang dihadiri oleh pemimpin organisasi masyarakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab itu berkaitan dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Sejumlah pejabat dan perangkat wilayah di Kabupaten Bogor dimintai klarifikasi terkait kegiatan tersebut.

Dari 10 orang yang akan dipanggil untuk diklarifikasi, 8 di antaranya sudah diperiksa termasuk Sekda Kabupaten Bogor, Burhanuddin dan Kasatpol PP Agus Ridho, pada Jumat (21/11/2020) lalu.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved