Betulkah Imam Besar FPI Rizieq Shihab Positif Covid-19? Kata Aziz hingga TNI Polri Datangi Rumahnya
Betulkah Imam Besar FPI Rizieq Shihab positif Covid-19? Kata Aziz Yanuar hingga TNI - Polri datangi rumah ayah Syarifah Najwa Shihab.
20 November : 1.240 kasus
21 November : 1.579 kasus
Meskipun tercatat adanya peningkatan jumlah kasus harian, persentase pasien sembuh dari total keseluruhan kasus positif Covid-19 pernah menyentuh angka tertinggi sejak awal pandemi, yakni 92,2 persen pada 13 November 2020.
Adapun jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota hingga Minggu kemarin adalah 127.164 orang.
Sebanyak 115.939 orang dari total keseluruhan pasien Covid-19 telah dinyatakan pulih.
Untuk jumlah kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 8.694 orang.
Sementara itu, 2.531 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia.
Jumlah kematian ini setara 2 persen dari total kasus di Jakarta.
Muncul klaster Petamburan Kenaikan jumlah kasus harian juga dibarengi dengan munculnya klaster Petamburan, lokasi terjadinya kerumunan Rizieq Shihab.
Pertama, berdasarkan data Satgas Covid-19 yang diterima pada Kamis (19/11/2020) malam, terdapat tujuh orang positif Covid-19 di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.
Satgas Covid-19 sebelumnya telah melakukan swab test terhadap 15 orang di Petamburan.
Kemudian, laporan lain menunjukkan, terdapat 50 orang positif Covid-19 yang mayoritasnya berdomisili di sekitar Tebet.
Oleh karena itu, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo meminta ketua RT dan RW untuk menyampaikan pesan kepada keluarga-keluarga yang ikut dalam kerumunan acara Rizieq Shihab agar melaporkan diri atau memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
"Untuk menyampaikan pesan kepada keluarga-keluarga bagi yang kemarin ikut beraktivitas, baik mulai dari penjemputan di Bandara Soekarno Hatta, kegiatan Maulid Nabi di Tebet, dan juga di Megamendung, serta acara terakhir di Petamburan, mohon dengan kesadaran sendiri untuk melaporkan diri kepada ketua RT dan ketua RW, lalu dengan kesadaran dan keikhlasan itu memeriksa diri ke puskesmas," ujar Doni.(*)