Evaluasi Debat Pilkada Majene 2020 Tahap Pertama, Ini Catatan Bawaslu untuk KPU

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Evaluasi Debat Pilkada Majene 2020 Tahap Pertama, Ini Catatan Bawaslu untuk KPU

Debat Publik tahap pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Majene pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, telah selesai beberapa waktu lalu.

Mengevaluasi debat tersebut, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memberikan catatan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU)  agar diperbaiki pada debat berikutnya.

"Kalau dari kami Bawaslu Majene, melihat pelaksanaan Debat publik kemarin itu sudah sangat luar biasa, hanya memang beberapa hal yang menjadi evaluasi bagi teman teman KPU," kata Komisioner Bawaslu Majene, M Dardi, Minggu (22/11/2020).

Dardi memberikan catatan agar dalam pelaksanaan debat kedua nanti agar lebih memperhatikan penggunaan microfon atau pengeras suara peserta.

Microfon yang digunakan para pasangan calon pada debat sebelumnya sedikit mengganggu kandidat ketika berbicara karena menggunakan APD.

"Kasian para peserta debat sudah repot dengan APD dalam hal ini pelindung wajah dan masker mereka juga harus kerepotan dengan persoalan microfon saat mereka mau bicara," tuturnya.

Kedua, pada debat pertama terkendala jaringan ketika live streaming yang harus diperhatikan oleh KPU agar tidak terulang pada debat berikutnnya.

"Soal live streaming harap betul betul diperhatikan, meskipun sebenarnya masalah tergantung kondisi jaringan," paparnya.

KPU harus berupaya agar masyarakat yang tidak sempat menyaksikan langsung bisa tetap menikmati dan menyaksikan proses pelaksanaan debat dengan baik, meskipun hanya lewat media sosial atau televisi.

"Kami juga berarap agar tetap menjaga independensi dan netralitas kita sebagai penyelenggara," tuturnya.(*)