Ternyata Pangdam Jaya yang Perintahkan Copot Baliho Habib Rizieq Shihab, Alasannya Ada Tulisan Ini
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung
Berikut pernyataan lengkap Panglima TNI kala itu:
Saudara-saudara sekalian. Saya ingin menyampaikan kembali, pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional.
Untuk itu, jangan kita biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang, atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas.
Seluruh prajurit TNI adalah alat utama pertahanan negara, untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Tidak satupun, tidak satupun musuh yang dibiarkan, apalagi melakukan upaya-upaya berupa ancaman dan gangguan, terhadap cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia.
Hidup TNI.
Hidup Rakyat.
NKRI Harga Mati.
Pangdam Jaya juga pernah ribut dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Kala itu menurut Dudung, jika kegiatan Gatot yang awalnya ziarah di Taman Makam Pahlawan Kalibata Oktober kemarin tapi juga turut menggelar pendeklarasian KAMI, dimana Gatot sebagai Presidiumnya.
Sehingga harus dibubarkan.
Buntut Acara Habib Rizieq Irjen Nana Sudjana Dicopot
Rizieq Shihab saat ini tengah menjadi sorotan terkait dengan kerumunan massa pada acara pernikahan putrinya yang kemudian disusul acara peringatan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam lalu.
Masih pada pekan lalu, Rizieq dan para simpatisannya juga melakukan sejumlah kegiatan lain yang dihadir banyak orang.
Kerumunan massa dalam jumlah besar dilarang saat ini karena ada pandemi Covid-19.