Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ekonomi Syariah Indonesia Peringkat 4 di Dunia, Kemas Erwan: Tak Lepas dari Dukungan Masyarakat

Sedangkan di tahun lalu, Indonesia hanya masuk 10 besar di 3 kategori, yaitu keuangan syariah, pariwisata ramah muslim, dan modest fashion.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/SUKMAWATI
Regional CEO Head RO VIII Makassar Bank Syariah Mandiri, Kemas Erwan Husainy 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ekonomi syariah Indonesia berhasil masuk ke peringkat keempat. 

Peringkat tersebut meningkat dari peringkat ke-5 pada tahun 2019 dan peringkat 10 besar pada tahun 2018.

Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sutan Emir Hidayat mengatakan, meningkatkan peringkat Indonesia menjadi yang keempat secara global patut disyukuri.

"Tentunya hal ini harus kita syukuri, mengingat laporan menunjukkan perbaikan-perbaikan signifikan dalam ekonomi dan keuangan syariah nasional," kata Sutan dalam jumpa pers secara virtual, Rabu (18/11/2020).

Tak hanya itu, Indonesia masuk dalam 10 besar di semua kategori, meliputi makanan dan minuman halal, pariwisata ramah muslim, media dan rekreasi bertema islami, obat-obatan dan kosmetik halal, serta keuangan syariah.

Sedangkan di tahun lalu, Indonesia hanya masuk 10 besar di 3 kategori, yaitu keuangan syariah, pariwisata ramah muslim, dan modest fashion.

Sutan mengatakan, peningkatan ini tak lepas dari peran stakeholder terkait, baik pemerintah, regulator, hingga masyarakat Indonesia.

"Meningkatnya peringkat indonesia salah satunya merupakan hasil dari awareness regulator dan seluruh stakeholder," ucap dia.

Menanggapi prestasi tersebut, Regional CEO Head RO VIII Makassar Bank Syariah Mandiri, Kemas Erwan Husainy mengatakan, 
perbaikan peringkat perkembangan Ekonomi syariah menjadi keniscayaan.

Pasalnya, tumbuhnya kesadaran yang tinggi di masyarakat untuk mendukung tumbuh dan kembangnya ekonomi syariah.

"Salah satu pendukungnya ialah munculnya komunitas dan influencer yang mempengaruhi masyarakat," katanya pada Tribun Timur, Jumat (20/11/2020).

Di samping itu, Presiden dan pemerintah pusat mendukung menyiapkan regulasi dan program program penguatan.

"Begitupun lembaga keuangan dapat menyesuaikan dengan perubahan  pola komunikasi dengan masyarakat di tengah pandemic cofid sehingga tetap sustain dan tumbuh," ucapnya.

Dikaitkan dengan adanya merrger tiga bank syariah milik negara yaitu BRI Syariah, Mandiri Syariah dan BNI Syariah, Erwan sapaan akrabnya menilai, posisi ini akan berdampak positif dan menambah Kepercayaan Masyarakat. 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved