Electronic City Operasikan 58 Gerai, Makassar Ada di Nipah Mall dan Mal Panakkukang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Electronic City Operasikan 58 Gerai, Makassar Ada di Nipah Mall dan Mal Panakkukang

Electronic City (PT Electronic CIty Indonesia, Tbk.), pelopor toko retail elektronik modern, mengadakan acara Virtual Media Roadshow untuk bertemu secara virtual dengan rekan-rekan media di Kota Makassar melalui aplikasi Zoom, Rabu (18/11/2020).

Acara ini merupakan konversi dari aktivitas kunjungan silaturahmi kepada media di luar kota dengan menaati protokol kesehatan guna tetap menjalin hubungan baik dengan media di tengah pandemi Covid-19.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program Anniversary Electronic City ke-19.

Regional Sales Manager Electronic City,  Salmon Napolin mengatakan pandemi Covid-19 memberikan dampak di semua sektor, tak terkecuali industri retail.

"Tahun 2020 memang bukan tahun yang mudah bagi kita semua. Pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan bagi seluruh sektor industri bisnis di Indonesia, tak terkecuali industri retail," katanya.

Namun, kata dia dengan komitmen untuk senantiasa berupaya dalam memberikan pelayanan terbaik dan nilai tambah untuk pelanggan, serta dukungan dari berbagai pihak, Electronic City dapat tetap berkembang. 

Saat ini, Electronic City mengoperasikan 58 gerai yang tersebar di 27 kota dalam 12 provinsi di seluruh Indonesia dan menjadi satu-satunya perusahaan retail elektronik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 

"Total toko kami itu 58.Di Makassar kita sudah ada dua," katanya.

Di Kota Makassar, toko Electronic City berlokasi di Nipah Mall Makassar dan Mall Panakkukang. 

Electronic City menawarkan lebih dari 250 merek elektronik terkemuka yang tersedia dalam empat kategori utama hakni audio-video, home appliances, mobile devices and gadgets, serta IT/office equipment. 

Untuk mengetahui update Electronic City bisa melalui like Facebook Electronic City Indonesia, Instagram @electroniccityid dan Twitter @electronic_city.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudi Salam