Aktivis Kampus Tak Kuasa Menahan Nafsu, Modus Ajak Mahasiswi IAIN Kemah dan Kirim Pesan Mesum
Tak hanya G saja yang mendapat prilaku pelecehan tersebut, diduga ada banyak korban Pelecehan Seksual yang dilakukan oleh MA.
TRIBUN-TIMUR.COM - Aktivis Kampus Tak Kuasa Menahan Nafsu, Modus Ajak Mahasiswi IAIN Kemah dan Kirim Pesan Mesum
Mahasiswi di Tulungagung menjadi Korban Pelecehan Seksual.
Berawal dari ajakan kemah hingga pesan kode mesum,
Mahasiswi berinisial G ini dapatkan hal yang tak senonoh di warung dan motor.
Tak hanya G saja yang mendapat prilaku pelecehan tersebut, diduga ada banyak korban Pelecehan Seksual yang dilakukan oleh MA.
Namun saat ini baru satu laporan dari mahasiswi, G yang saat ini dalam proses sidang internal IAIN Tulungagung.
Kini para mahasiswa yang bergabung dalam Koalisi IAIN Tulungagung Bersuara bersama LPM Dimensi mengungkap tabiat-tabiat buruk MA.
Berdasar penuturan G kepada LPM Dimensi IAIN Tulungagung, MA berusaha memperkosanya.
MA adalah mahasiswa semester 11 jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI), Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FaSIH) IAIN Tulungagung.

Inilah kronologi pelecehan yang dialami mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di IAIN Tulungagung.
Pada 2 September 2020 sekitar pukul 03.00 WIB, MA dan G berada di warung kopi tidak jauh dari kampus.
G meminta MA mengajaknya berkemah, dan MA merekomendasikan berangkat berdua ke area Gazebo Wilis Kediri.
Baca juga: Tewas di Kamar Hotel, Wanita Anggota DPRD Ditemukan dengan Kondisi Telungkup dan Pakaian Berserakan
Baca juga: Dapat Kode Mesum saat Mandi, Mahasiswi di Tulungagung Dinodai Aktivis Kampus di Warung dan Motor
G menolak jika harus pergi berdua bersama MA.
Ia ingin mengajak teman perempuan, dan MA juga diminta mengajak teman laki-laki.
Namun MA menolak pergi jika tidak hanya berdua saja.