Kakek di Tana Toraja Tewas Tergantung
Sudah 13 Warga Tana Toraja Gantung Diri Selama 2020, Terbaru Seorang Kakek di Makale Selatan
Paur Humas Polres Tana Toraja Aiptu Erwin menyebut, angka itu bisa saja bertambah, apalagi tahun 2020 masih berjalan.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Sudah 13 Warga Tana Toraja Gantung Diri Selama 2020, Ada Purnawirawan TNI
Kasus gantung diri di Tana Toraja, Sulawesi Selatan kembali bertambah.
Sejak Januari hingga saat ini Senin (16/11/2020) tercatat sudah 13 kasus.
Paur Humas Polres Tana Toraja Aiptu Erwin menyebut, angka itu bisa saja bertambah, apalagi tahun 2020 masih berjalan.
"Per hari ini sudah 13 kasus, tapi kita belum bisa pastikan angka ini, apalagi tahun masih berjalan," ujarnya.
Sementara dari 13 kasus tersebut, didominasi karena depresi.
Seperti kasus gantung diri seorang kakek inisial RL (70) di Tosapan, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja.
Ia diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi terhadap penyakit asam urat yang diderita.
Diketahui, jasad RL ditemukan tewas tergantung di disebuah pohon Aren menggunakan tali nilon sekira pukul 06:00 Wita pada Senin (16/11/2020).
Jasad RL pertamakali ditemukan oleh menantunya bernama Ribka.
Ribka curiga lalu mencari karena korban sudah seharian tidak pulang ke rumah.
Saat ini jasad RL sudah berada di rumah duka di Tosapan.
"Semoga ini menjadi kasus yang terakhir, dan kami berharap warga yang mempunyai masalah sebaiknya diceritakan atau dikonsultasikan, bukan malah memilih jalan yang salah," harap Aiptu Erwin.
Ada Purnawirawan TNI Gantung Diri
Purnawirawan TNI DB (62), ditemukan tewas gantung diri di dalam kantor lembang (desa) Tandung La’bo, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Tim gabungan Polres Toraja Utara dan Polsek Sanggalangi langsung mendatangi lokasi setelah menerima informasi dari masyarakat setempat.
“Kami dapat informasi dari aparat lembang setelah mereka melihat DB tewas gantung diri,” ujar Pawas Polsek Sanggalangi, Iptu Adnan Leppang, Selasa (10/11/2020).
Adnan menjelaskan, DB ditemukan tewas gantung diri saat saksi membuka kantor lembang.
Mereka sudah melihat DB sudah tergantung di pintu ruangan kantor Sekretariat PPS.
“Saksi teriak minta pertolongan dan tidak lama istri DB yaitu DS datang," ujarnya.
Setelah melihat suaminya gantung diri, DS langsung memanggil anaknya beserta warga lainnya.
Warga kemudian mengecek kondisi DB dan sudah tidak bernyawa lagi.
Keempat saksi kemudian menurunkan jenazah korban dari lilitan tali nilon terlilit di leher almarhum.
“Menurut keterangan keluarga, Alm DB punya riwayat penyakit gangguan jiwa setelah pensiun dari anggota TNI dan tiap bulan kontrol berobat dirumah sakit,” tambah Adnan.
Pihak keluarga Alm menerima kematian DB dengan ikhlas, serta menolak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan.
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y