Musim Hujan
Musim Hujan, BPBD Majene Ingatkan Warga Waspadai Longsor dan Pohon Tumbang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mulai melakukan antisipasi kebencanaan memasuki musim hujan.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mulai melakukan antisipasi kebencanaan memasuki musim hujan.
Hujan lebat yang terjadi dapat berdampak pada peningkatan bencana seperti longsor, banjir maupun puting beliung.
"Jadi InsyaAllah, kita siap melakukan tindakan penanganan saat terjadi bencana dampak La Nina," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Majene, Sirajuddin, Senin (16/11/2020).
Menurut Sirajuddin beberapa waktu lalu sejumlah iinstansi terkait, mulai TNI Polri , PU, DLHK, sosial, SDH melaksanakan apel siaga.
Apel ini dalam rangka menghadapi cuaca buruk akibat fenomena La Nina dan musim hujan yang terjadi di Majene.
"Kemudian kami juga akan terus berkordinasi dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca di Majene," katanya.
Sirajuddin menyebutkan potensi bencana yang patut diwaspadai di musim hujan, seperti longsor dan pohon tumbang khususnya daerah pemukiman penduduk.
Potensi bencana yang lain adalah abrasi karena gelombang dan longsor. Abrasi itu disepanjang jalan Majene- Malunda itu berpotensi karena hampir semua pinggir pantai.
"Seperti daerah Kecmaatan Dendna, Tubo, Kemudian longsor di wilayah yang terdapat bukit di sisi jalan," ujarnya.
Upaya lain telah dilakukan adalah pemangkasan pohon yang rawan tumbang akibat hujan yang disertai angin kencang.
Pemangkasan pohon dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Majene.
"DLHK sudah mengantisipasi dengan melakukan inventarisasi dan melakukan upaya mitigasi pada pohon yang dianggap punya potensi tumbang," paparnya.(*)