Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sinopsis Jodha Akbar ANTV

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Hari Ini Jumat 13 November | Jalal Tak Tahu, Salima Temui Ratu Jodha

Cek Sinopsis Jodha Akbar ANTV 13 November jalan cerita Jodha Akbar ANTV semakin seru, Raja Jalal terlanjur murka tuduh Jodha bunuh anak Ruqayya

Editor: Mansur AM
instagram
Cek Sinopsis Jodha Akbar ANTV 13 November jalan cerita Jodha Akbar ANTV semakin seru!Cek Sinopsis Jodha Akbar ANTV 13 November jalan cerita Jodha Akbar ANTV semakin seru 

TRIBUN-TIMUR.COM - Cek Sinopsis Jodha Akbar ANTV 13 November jalan cerita Jodha Akbar ANTV semakin seru!

Raja Jalal terlanjur murka tuduh Jodha bunuh anak Ruqayya.

Cek Sinopsis Jodha Akbar ANTV 13 November jalan cerita Jodha Akbar ANTV semakin seru!

Berikut bocoran lengkapnya.

Suami Sah Nonton Video Syur Bu Bidan & Pak Dokter, Dulu Perawat Cerai Usai Main Serong dengan Pelaku

Film kolosal India Jodha Akbar ANTV semakin seru dan penuh intrik.

Ratu Jodha tak bisa menghindar karena tertuduh biang kerok penyebab Ratu Ruqayya keguguran.

Dan celakanya, Jodha tak punya alibi bahwa ia tidak bersalah.

Namun Jodha dapat dukungan penuh dari mertunya, Hamida.

Hamida mengunjungi Jodha di kamarnya. Jodha berdiri menyambutnya dan menatap Hamid seperti tak percaya. Jodha memberi salam pada hamida dan menyentuh kakinya.

Jodha berkata, "Anda seharusnya tidak kesini Ami Jaan, karena Jalal telah memerintahkan tidak boleh ada yang mengunjungiku, kenapa anda kesini?"

Hamida menyuruh Jodha duduk danberkata, "aku ada dalam posisi di mana Jalal tidak bisa memarahiku, karena aku ibunya.

Karena itulah aku di sini." Jodha berkata bahwa dia tidak sedih mendapat tahanan rumah, tapi karena tuduhan yang di alamatkan pada keluargaku."

Hamida berkata bahwa waktu dan tuhan tidak dapat melakukan ketidak adilan pada orang yang tidak bersalah. Jalal sedang marah sekarang, tapi setelah beberapa waktu dia akan menyadari kesalahannya. Dan kau dapat melangkah lagi dengan kepala tegak."

Hamida menangis dan berkata, "tapi sekarang aku merasa sedih atas ketidak adilan yang di lakukan anakku padamu."

Jodha berlutut di depan hamida dan menyeka airmatanya.

Jodha berkata bahwa dia bangga pada Hamida dan sangat beruntung memiliki dia sebagai ibu mertuanya, karena Hamida telah berdiri di pengadilan untuk membelanya.

Hamida berkata, "kau adalah putriku dan harga dirimu sangat penting bagiku. Dan juga karena Jalal telah bertindak tidak benar, di pengadilan Mughal, hal seperti itu tidak boleh terjadi. Karen aitu aku harus berdiri disana. Jika kau memiliki masalah di sini, beritahu penjaga di luar."

Jodha mengatakan dia memiliki satu masalah, "saya setiap hari selalu menyalakan diya didepan patung dewa Kanha tapi sekarang tidak bisa. Masalah ini membuat saya gelisah."

Hamida berkata, "diya akan di nyalakan di depan Kanha, aku yang akan melakukannya." Jodha bersyukur mendengarnya. Keduanya lalu saling berpelukan.

Pangeran Amer Protes

Di scene berikutnya, Pangeran Amer protes karena merasa tidak mendapatkan keadilan di sini.

Adham memgatakan bahwa ini sebuah konspirasi yang sangat besar. Maham berkata bukan konspirasi tapi dosa besar karena telah membunuh anak raja yang belum lahir.

Adham mengatakan ingin membunuh orang-orang amer itu.

Maham mengatakan bahwa dia juga ingin pelakunya di bunuh, tapi mungkin pelakunya bukan keluarga amer.

Bhagwandas berkata bahwa ini tipu muslihat Jalal. Tapi Maan gingh tidak setuju.

Das berkata jadi apa yang dilakukan pada kita benar? Maan singh bilang, "tidak, tapi jugan bukannya tidak betul, karena siapapun yang ada pada posisi jalal akan melakukan hal yang sama karena semua bukti mengarah pada kita, tetapi sebaliknya, dia malam memberi kita waktu untuk menantang perintah raja."

Das betanya, apakah kau curiga pada seseorang?" Maan mengatakan keraguan bisa pada banyak orang. Seperti adham dia beberapa kali bertengkar dengan raja di pengadilan.

Bagaimana kelanjutnya? Simak cerita lengkapnya di ANTV hari ini 13 November 2020 pukul 11.00 WIB.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved