Tribun Mamasa
Cerita Dibalik Keindahan Air Terjun Sambabo Mamasa
Keindahan setiap objek wisata air terjun memang selalu mampu menghipnotis pengunjungnya.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Sudirman
Saat burung itu ke luar, biasanya diikuti dengan suara gemuruh bagaikan guntur. Hanya orang tertentu yang dapat mendengar suara gemuruh dari Sa'hambulu itu.
Pampa, warga Desa Ulumambi Barat menceritakan, konon saat Sa'hambulu ke luar dari sarangnya, maka itu suatu pertanda akan ada hal dahsyat yang akan terjadi di sekitar wilayah itu.
Kejadian itu bisa berupa keberuntungan dan bisa sebaliknya, yaitu mendatangkan malapetaka.
Malapetaka yang terjadi biasanya bersumber dari alam ataupun berbentuk konflik sosial di kalangan masyarakat.
Kata Pampa, saat Sa'hambulu itu ke luar dengan isyarat kebaikan, maka hasil pertanian warga akan melimpah ruah, ternak berkembang pesat dan masyarakat akan dijauhkan dari wabah penyakit dan bencana alam.
Sebaliknya, saat Sa'hambulu ke luar dengan isyarat malapetaka, maka akan terjadi bencana atau musibah yang hebat disekitar wilayah itu," kata Pampa, Jumat (13/11/2020) sore.
Misalnya lanjut dia, pada sekitar tahun 1984 terjadi longsor dahsyat di Buntu Tille ( saat ini dikenal sebagai daerah perbatasan Desa Masoso dan Desa Salutabang), dan menimbulkan guncangan besar seperti gempa bumi.
Dampak dari longsor itu menyebabkan banjir bandang yang akhirnya menyapu bersih areal sawah, perkebunan, dan perkampungan di sepanjang hilir sungai.
Hal tersebut terjadi setelah salah seorang warga mendengar gemuruh suara Sa'hambulu, pada malam, sebelum terjadinya bencana pada dini hari itu.
Konon, saat itu Sa'hambulu terbang menyusuri sungai menuju ke laut, maka beberapa titik lokasi hutan di pinggir sungai yang dilalui oleh burung raksasa itu terjadi kebakaran.
Cerita mistik berbeda dituturkan oleh Timbam, yang juga warga Ulumambi.
Katanya, Sa'hambulu telah turun-temurun diceritakan oleh orang tua yang hidup dimasa itu, bahwa pernah terjadi seekor kerbau terjatuh dari hulu air terjun.
Namun yang menjadi misterius karena kerbau tersebut hilang tanpa jejak, sehingga ada yang mengaitkan keanehan itu dengan keberadaan burung Sa'hambulu yang mendiami air terjun Sambabo.
Ada pula kejadian aneh kainnya, menurut dia, bahwa pernah di zaman dahulu, warga datang untuk mandi di kolam air terjun Sambabo, namun tiba-tiba dari hulu air terjun itu berjatuhan pecahan batu.
Saking banyaknya, pecahan dan bongkahan batu yang jatuh dari atas bagaikan air, menyebabkan pengunjung yang ada di sekitar air terjun, berlarian meninggalkan tempat itu.
Kata Timbam, hal tersebut terjadi karena penghuni air terjun yakni Sa'hambulu murka kepada orang yang datang pada saat itu.
Menurut cerita kata Timbam, kemarahan penghuni air terjun Sambabo, bisa dikarenakan adanya tutur kata yang kurang baik yang membuat penghuninya menjadi marah.
"Kadang pula karena warga yang menebang pohon sembarangan," tuturnya.
Laporan wartawan @sammy_rexta