Mahfud MD Tak Takut Ancaman Rizieq Shihab, Imam FPI Dijadwalkan Tiba di Indonesia 10 November 2020
Habib Rizieq juga menegaskan bahwa dirinya sudah tidak punya masalah dengan otoritas Arab Saudi.
"Kemarin saya katakan waktu sama mas Ade Armando (YouTube CokroTV), itu rekamannya tanggal 25 Oktober, baru diumumkan dia (Habib Rizieq) tanggal 4 bahwa siapapun sesudah hari ini (bakal dituntut), sesudah tanggal 4 itu berarti," imbuhnya.
Mahfud MD juga tidak membenarkan tuduhan bahwa pemerintah seakan lepas tangan atau bahkan menghalangi kepulangan dari Habib Rizieq.
Menurutnya, pemerintah sudah membuka tangan untuk membantu persoalan Habib Rizieq dengan pemerintah Arab saudi.
Namun dikatakan Mahfud MD, dari pihak Habib Rizieq sendiri yang disebut tidak memerlukan bantuan pemerintah Indonesia.
"Tetapi jangan menuduh bahwa dulu itu pemerintah yang menghalangi, kita endak pernah menghalangi," kata Mahfud MD.
"Sejak bulan Februari kan sudah ramai bahwa Habib Rizieq katanya endak bisa pulang katanya overstay dan didenda sekian, lalu pemerintah disuruh bayarin," jelasnya.
"Saya bilang ayok kalau mau bayarin, kita bayarin, tapi Habib Rizieq itu uangnya banyak, endak pernah minta uang ke kita."
Lebih lanjut, pernyataanya yang menyebut Habib Rizieq masih mengalami overstay itu mengacu pada dokumen yang didapat per tanggal 20 Oktober 2020.
Sedangkan menurutnya, persoalannya baru selesai per tanggal 2 November 2020.
Maka dari itu, ia mengatakan tidak ada yang salah atas pernyataannya tersebut.
"Kalau ini di dokumen ini, sampai tanggal 20 Oktober itu data emigrasi masih belum dicoret, kalau sekarang mungkin sudah clear," terangnya.
"Dia kan bilang mulai hari ini, mulai tanggal 4 kan? Dia clear-nya kalau enggak salah tanggal 2 tuh," kata Mahfud.
"Saya kan mengatakannya tanggal 25 Oktober, tapi seumpama saya mau dilaporkan, laporkan," pungkasnya.
Unggah Video Sumpah Habib Rizieq
Sebelumnya, Politisi dari Partai Gerindra Fadli Zon menyindir pemerintah soal isu kepulangan ulama Habib Rizieq Shihab (HRS).