Kisah Cinta Kartini dan Al Qadri, Pengantin Baru Alumni UNM yang Dipisahkan Maut
Bagaimana tidak, Al Qadri Daeng Kasang meninggalkan sang istri, Kartini Daeng Bunga setelah 12 hari pernikahan mereka.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Masih ingat kisah Kartini & Al Qadri, pengantin baru yang viral setelah dipisahkan maut?
Tribun Timur melakukan wawancara eksklusif dengan Kartini, Minggu (8/11/2020), sepekan setelah kematian Al Qadri, suaminya.
Kisah pilu pengantin baru asal Gowa, Sulawesi Selatan viral di media sosial.
Belum genap dua minggu menikah, pengantin baru ini harus terpisahkan oleh maut.
Bagaimana tidak, Al Qadri Daeng Kasang meninggalkan sang istri, Kartini Daeng Bunga setelah 12 hari pernikahan mereka.
Al Qadri diketahui meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Kabupaten Takalar.
Padahal Al Qadri dan Kartini baru saja menikmati manisnya berumah tangga.
Pengantin baru ini menggelar akad nikah pada Sabtu (17/10/2020) di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.
Sang suami, Al Qadri, dipanggil Sang Khalik pada Kamis (29/10/2020).
Ia tutup usia hanya berselang 12 hari seusai akad nikah mereka.
Bagaimana perjalanan cinta Kartini & Al Qadri?
1. Awal Dekat
Kartini merupakan sarjana Sastra Indonesia di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) angkatan 2015.
Sedangkan Al-Qadri merupakan sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) FBS UNM angkatan 2013.
Mereka yang sefakultas pernah tergabung dalam salah satu lembaga seni tingkat fakultas yakni Bengkel Sastra.
Keduanya pun akrab sebagai senior dan junior. Kartini banyak diajar tentang seni oleh Al-Qadri.
Pada tahun Januari 2019, keduanya mulai dekat. Mereka kembali dipertemukan di event Beautiful Malino.
"Kita mulai berkomunikasi lagi itu tahun 2019, berawal dari DM di Instagram lalu ketemu di event Beautiful Malino," katanya.
Seiring waktu, perempuan yang kerap disapa Nini ini mengaku mulai nyaman.
"Sebenarnya tidak ada kata tembak-tembak (nyatakan cinta). Kita hanya jalani rasa percaya diri dan akhirnya nyaman," tambahnya.
2. Lamaran
Setelah berpacaran selama setahun lebih, pada 3 Juni 2020, Al Qadri mengajak Nini ke jenjang pernikahan.
Mereka pun melangsungkan lamaran pada 3 Juni 2020 di Bumi Perkemahan Embun Pagi, Malino, Kabupaten Gowa.
Seperti sapaannya Daeng Bunga, kala itu Nini merasa begitu berbunga-bunga akan dipinang oleh sang kekasih yang begitu dicintainya.
"Karena awal dekat besar memang kepercayaanku dibanding orang-orang yang pernah dekati saya," katanya.
Keduanya memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada Sabtu (17/10/2020).
3. Sosok Qadri di Mata Sang Istri
Bagi Nini, Qadri merupakan sosok penyayang dan penyabar.
"Sosok beliau sangat baik, penyayang, sabar, dewasa, beliau juga tidak mau sekali lihat saya sakit, capek, lecet sedikitpun saja pasti khawatir. Kak Qadri juga selalu bimbing saya untuk menjadi dewasa dan berpikir positif," ujarnya.
Hal inilah yang membuat Nini semakin percaya menjadikan Qadri sebagai pasangan hidupnya.
Menjelang hari bahagia, Nini dan Qadri sibuk mempersiapkan acara pernikahannya, mulai dari menyebarkan undangan hingga melakukan pemotretan prewedding.
4. Menikah dan Kabar Duka
Tiga hari setelah merayakan pesta pernikahan, Nini mendapat kabar bahwa sang suami mengalami kecelakaan.
Kabar tersebut sontak membuatnya lemas tak berdaya.
Qadri menabrak seekor anjing saat mengendarai motor dalam perjalanan ke rumahnya di Takalar.
"Setelah kecelakaan masih sadar. Tapi pas di RS Takalar sudah tak sadar makanya di rujuk ke RS Labuang Baji (Makassar), setelah operasi pendarahan di kepala sempat sadar lagi 2 hari," ujar Nini.
Setelah kecelakaan tak ada pesan dan kata-kata yang disampaikan sang suami kepadanya.
"Tidak ada pesan sama sekali kodong (kasian) dia tinggalkan," kata Nini sambil meneteskan air mata.
Sempat dirawat beberapa hari, Al Qadri pergi untuk selama-lamanya.
5. Kartini Begitu Kehilangan
Hingga saat ini, Nini masih dirundung kesedihan. Setiap harinya ia terbayang sosok sang suami.
Mulai dari kenangan semasa awal berkenalan, pacaran hingga menjadi suami istri.
"Sampai sekarang masih berat sekali, semakin hari semakin terasa rasa sakit kehilangan, rindu semakin terasa. Sampai kapan pun selalu saya percaya bahwa kak Qadri selalu ada disisiku," ujarnya.
6. Terima Kasih untuk yang Mendoakan
Pemilik Instagram @ninii.as berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendoakan sang suami diterima di sisi Allah SWT.
"Saya hanya bisa berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendo'akan kak Qadri," katanya.