Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Joe Biden Menang, Bagaimana Nasib Indonesia? Ini Penjelasan BI Sulsel

Amerika Serikat belum lama ini mencabut status Indonesia sebagai negara berkembang dan memasukkannya dalam daftar negara maju.

Penulis: Muh Hasim Arfah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/HASIM
Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Edwin Permadi 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Edwin Permadi menanggapi efek Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat.

Menurutnya, tak ada efek langsung ke Indonesia.

"Kalau dari analisis kantor pusat belum ada sampai ke kami. Tapi saya liat tidak ada efek langsung," katanya dalam sesi wawancara dengan tribun-timur.com, Minggu (8/11/2020).

Ia menjelaskan, kedua calon memang mengandalkan untuk memakai produk sendiri.

"Nampaknya tidak efek langsung karena semua pro dengan menggunakan produk dalam negeri," katanya.

Tapi, dia pun berharap ke depannya adalah adanya kerja sama yang menguntungkan dengan Indonesia.

Periode Februari 2020, Amerika Serikat belum lama ini mencabut status Indonesia sebagai negara berkembang dan memasukkannya dalam daftar “negara maju" di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Indonesia tentu tidak bisa serta-merta berbangga karena keputusan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) ini bakal berpotensi memukul neraca perdagangan Indonesia.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan gara-gara pencabutan status ini, Indonesia berpotensi kehilangan fasilitas Generalize System of Preference (GSP) dalam rupa keringanan bea masuk.

Bila importasi produk Indonesia di AS harus memakai tarif normal atau Most Favoured Nation (MFN), maka industri Indonesia bakal kehilangan daya saing.

Lalu apakah status ini akan dicabut?

Bank Indonesia belum bisa memastikan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved