Optimis Tetap Bisa Selenggarakan Umrah, Begini Harapan Sekertaris AMPHURI Sulampua

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekertaris Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Sulampua, Andi Candrawali SH menjelaskan proses yang harus dilalui jamaah umrah sesampai di Arab Saudi.

Hal tersebut disampaikannya di Tribun Business Forum, Kamis (6/11/2020) sore.

Di Seri #22 ini, mengangkat tema Prospek Bisnis Umrah Era New Normal.

Acara disiarkan langsung melalui YouTube dan Facebook Tribun Timur.

Hadir sebagai narasumber, Ketua DPD AMPHURI Sulampua H. Ardiansyah Arsyad LC dan Sekretaris DPD AMPHURI Sulampua Andi Candrawali SH.

Acara tersebut dipandu oleh Jurnalis Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim.

Andi Candrawali Bahwa saat ini pihaknya sedang mempelajari tahapan-tahapan ibadah umrah di tengah pandemi.

"Berbicara tentang prospek umrah ke depan, sebenarnya untuk saat sekarang ini kami sedang dalam proses mempelajari tahapan-tahapan ibadah umrah ini," katanya.

"Karena berhubung kami diakomodir oleh muahzah di sini dan ini juga suatu role mode kemungkinan sistem akan menyesuaikan kondisi hari ini. Baik itu PCR sebelum pulang tanah air, atau sampai di tanah air ada masa karantina kah. Masih belum jelas," lanjutnya.

Informasi yang dibawa, kata dia adalah informasi yang masih banyak hal-hal yang menjadi pertimbangan ibadah umrah di masa-masa dekat ini.

Akan tetapi, sebagai penyelenggara umrah dan sebagai pengurus asosiasi, dirinya tetap optimis bisa tetap menyelenggarakan umrah.

"Kami tetap optimis untuk tetap bisa menyelenggarakan umrah meskipun dengan tahapan-tahapan yang harus kita bukakan dalam sistem komunikasi terbuka kepada calon jamaah, bahwa akan ada resiko-resiko yang ditanggung sendiri, dan ada resiko-resiko yang kami gambarkan dalam perjanjian," jelasnya.

"Umrah ke depannya kita belum tahu. Apalagi kondisinya kita berhubungan dua negara yang cendrung alhamdulillahnya plexibel kalau di Arab Saudi. Tiba-tiba terbuka, kadang ketat, tiba-tiba longgar," sambungnya.

Dirinya berharap umarah saat ini bisa memberikan kepercayaan kembali dari pemerintah Arab Saudi.

"Kita berharap hal-hal terus digambarkan umrah saat ini yang sedang ada di Makkah yang bisa membawa dan mengais kepercayaan dari pemerintah Arab Saudi, untuk program umrah ke depannya," harapnya.

Dirinya juga berharap umrah ke depan akan lebih baik dan berjalan normal kembali.

"Kami semua tentu berharap, umrah ke depan akan lebih baik, berjalan normal kembali agar masyarakat bisa mengobati kerinduannya, pelaku bisnis bisa kembali melakukan kegiatan bisnisnya," tutupnya.