Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Luncurkan Merdeka Belajar Episode 6, Ini 3 Terobosan Mendikbud Nadiem Makarim untuk Perguruan Tinggi

Kebijakan terbaru Mendikbud Nadiem Makarim ini diluncurkan langsung Presiden Joko Widodo secara virtual, Selasa (3/11/2020) kemarin.

Editor: Anita Kusuma Wardana
dok. Kemendikbud
Merdeka Belajar Episode 6 Nadiem Makarim untuk Perguruan Tinggi, Insentif PTN hingga Matching Fund 

Kemendikbud telah menyediakan platform kedaireka.id bagi perguruan tinggi dan mitra sehingga calon mitra dan perguruan tinggi secara bebas dapat mencari dan memilih mitra yang paling tepat.

Calon mitra dapat mengajukan proposal permasalahan yang harus dipecahkan, dan perguruan tinggi dapat mengajukan solusi yang akan dikaji.

Untuk mendapatkan matching fund dari Kemendikbud, mitra dan perguruan tinggi dapat mengajukan proposal secara bersama-sama.

Mitra dan perguruan tinggi harus dapat meyakinkan bahwa proyek yang akan dijalankan punya potensi besar meningkatkan delapan IKU perguruan tinggi dan memecahkan masalah mitra maupun masyarakat.

Melalui matching fund, kerja sama perguruan tinggi dan mitra dapat memastikan pembelajaran tetap relevan, pengetahuan dosen selalu diperbaharui, dan mahasiswa lebih siap menjajaki dunia kerja.

Total matching fund yang tersedia adalah Rp 250 miliar.

“Kalau ada universitas yang membangun infrastruktur untuk 5G dan bermitra dengan operator telekomunikasi atau BUMN, ini bisa menjadi matching fund. Jika ada universitas yang berinovasi dalam bidang biodiesel untuk mempertahankan kemandirian energi Indonesia, hal ini juga bisa menjadi salah satu strategi. Atau penelitian pengolahan limbah sawit untuk pakan ternak oleh suatu yayasan sosial bersama perguruan tinggi bidang agrikultur. Dana yang diberikan oleh mitra, akan disamakan oleh Kemendikbud,” terang Mendikbud saat memberikan contoh kemitraan yang bisa mendapatkan matching fund.

3. Program Kompetisi Kampus Merdeka atau competitive fund (untuk PTN dan PTS).

Kebijakan ketiga, adalah program kompetisi Kampus Merdeka atau competitive fund. Dana kompetisi sebesar Rp 500 miliar dapat digunakan untuk mewujudkan aspirasi masing-masing perguruan tinggi dan mendorong potensi capaian delapan IKU.

“Ini adalah kesempatan baik bagi para civitas akademika mulai dari dosen, ketua prodi, dekan, hingga rektor yang punya ide dan terobosan untuk mengukir warisan baik di kampus. Ini saatnya civitas akademika memikirkan apa perubahan yang ingin dikedepankan di kampus? Apa spesialisasinya? Di sinilah competitive fund berperan. Bahwa proposal-proposal akan masuk dan mewujudkan misi spesialisasi perguruan tinggi dan mendorong delapan IKU,” tutur Mendikbud.

Pemenang competitive fund akan dipilih berdasarkan dampak program dalam diferensiasi misi Perguruan Tinggi itu dan dalam meningkatkan capaian delapan IKU.

Mendikbud memberikan beberapa contoh program yang dapat menerima competitive fund, seperti program magang satu semester di perusahaan top dunia dengan pembimbing profesional, atau inovasi penurunan emisi karbon di perkotaan yang merupakan hasil penelitian perguruan tinggi.

"Bisa juga misalnya prodi kesehatan berkolaborasi dengan universitas top dunia yang melibatkan mahasiswa S2 dan S3," terang Nadiem.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merdeka Belajar Episode 6, Ini 3 Terobosan Nadiem untuk Perguruan Tinggi"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved